Jahe: Lebih dari Sekedar Rempah, Ini Rahasia Kesehatanmu

Jahe juga membantu melancarkan peredaran darah ke saluran pencernaan, yang meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan.

2. Mencegah sembelit 

Jahe dapat membantu mencegah sembelit dengan merangsang pergerakan usus dan meningkatkan proses pencernaan.

Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, dapat memperlancar aliran darah ke saluran pencernaan, yang membantu mempercepat pengosongan perut dan mempermudah gerakan usus. 

Selain itu, jahe juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan di saluran pencernaan, sehingga mengurangi risiko terjadinya sembelit. Mengonsumsi jahe secara teratur dapat menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan mencegah masalah sembelit.

3. Membantu mencegah peradangan 

Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, yang dapat membantu mencegah peradangan di tubuh. Senyawa gingerol yang terkandung dalam jahe mampu menghambat enzim yang memicu proses peradangan, sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada kondisi peradangan seperti artritis, radang sendi, atau bahkan peradangan pada saluran pencernaan.

BACA JUGA:Rutin Minum Air Jahe Bisa Mencegah Kanker, Ini Resep Cara Membuatnya

BACA JUGA:Yuk Mulai Rutin Konsumsi Jahe! Kenali 10 Kegunaan dan Manfaatnya

Jahe utuh dan beberapa rempah lain -- Freepik/@azerbaijan_stockers

Mengonsumsi jahe secara teratur dapat membantu mengurangi risiko peradangan kronis dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

4. Melindungi sistem pernafasan 

Jahe juga dapat melindungi sistem pernapasan dengan sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dimilikinya. Jahe membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan, yang dapat mengurangi gejala gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan pilek.

Selain itu, jahe juga dapat membantu melonggarkan lendir dan dahak, memudahkan pernapasan, dan mengurangi batuk.

Dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, jahe juga membantu melawan infeksi yang dapat mempengaruhi saluran pernapasan.

Sumber: