Okra: Si Hijau Mungil Kaya Manfaat

Okra: Si Hijau Mungil Kaya Manfaat

Sayuran yang mengandung banyak manfaat -- Instagram/@dr.kasenene

INFORADAR.ID - Siapa sangka, sayuran hijau mungil yang sering kita pandang remeh ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.

Okra, atau yang sering disebut bendi, ternyata adalah superfood yang kaya nutrisi dan memiliki potensi besar dalam mencegah berbagai penyakit.

Mungkin banyak yang belum familiar dengan okra. Padahal, sayuran ini kaya akan nutrisi dan sangat baik untuk kesehatan.

Di balik teksturnya yang berlendir, okra menyimpan segudang nutrisi yang dapat membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menjaga kadar gula darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Okra (Abelmoschus esculentus), yang sering disebut "lady finger," adalah tanaman yang masih tergolong dalam keluarga yang sama dengan kembang sepatu dan kapas. Tanaman ini banyak tumbuh di berbagai wilayah seperti Afrika, Timur Tengah, dan Asia, termasuk di Indonesia.

Okra sebenarnya termasuk dalam kategori buah-buahan. Namun, tanaman ini sering diperlakukan sebagai sayuran dan banyak dimanfaatkan dalam berbagai masakan, seperti lalapan, tumisan, hingga gorengan.

Selain beragam nutrisi, okra juga kaya akan kalsium, kolin, zinc, selenium, vitamin B kompleks, vitamin E, serta berbagai jenis antioksidan, termasuk polifenol, flavonoid, isoquercetin, lutein, dan zeaxanthin. 

Okra adalah salah satu makanan yang terjangkau, bergizi, dan bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah berbagai khasiat okra yang tidak boleh Anda lewatkan yang dikutip melalui instagram @itapurliya 

BACA JUGA:8 Sayuran yang Aman Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat

BACA JUGA:Cocok Dimakan saat Cuaca Dingin, Ini Resep dan Cara Membuat Sup Bakso Ayam Sayuran Ala Devina Hermawan

1. Baik untuk otak 

Okra juga bermanfaat bagi kesehatan otak karena kaya akan senyawa antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan isoquercetin, yang berperan dalam melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kandungan ini membantu mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: