Okra: Si Hijau Mungil Kaya Manfaat

Selain itu, okra mengandung vitamin B kompleks dan kolin, yang penting untuk fungsi saraf dan otak, termasuk dalam mendukung daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar.

Dengan mengonsumsi okra secara teratur, Anda dapat mendukung kesehatan otak dan menjaga fungsi kognitif tetap optimal.

2. Baik untuk usus

Okra memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan usus karena kaya akan serat larut dan tidak larut. Serat larut dalam okra membantu memperlancar pencernaan dengan membentuk gel yang melapisi dinding saluran cerna, sehingga melindungi dari iritasi dan peradangan.  

Sementara itu, serat tidak larut mendukung pergerakan usus yang sehat, mencegah sembelit, dan memelihara keseimbangan mikrobiota usus.

Kandungan lendir alami pada okra juga membantu melunakkan tinja, membuatnya lebih mudah dikeluarkan, dan membantu mencegah gangguan seperti wasir dan divertikulitis.  

Selain itu, sifat antioksidan dan antiradang okra membantu menjaga kesehatan sel-sel usus, sekaligus mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker usus besar.

3. Meningkatkan rasa kenyang 

Okra dapat membantu meningkatkan rasa kenyang karena kandungan seratnya yang tinggi, terutama serat larut.

Serat ini menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan, sehingga memperlambat proses pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.  

Konsumsi okra secara rutin dapat membantu mengontrol nafsu makan, sehingga bermanfaat bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau menjalani program penurunan berat badan.

Selain itu, serat dalam okra juga membantu menstabilkan kadar gula darah, yang turut mendukung pengelolaan energi tubuh secara optimal.

4. Meningkatkan kesehatan tulang 

Okra dapat mendukung kesehatan tulang karena kaya akan kandungan kalsium, magnesium, dan vitamin K. Kalsium dan magnesium berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang, sedangkan vitamin K membantu dalam proses pengikatan kalsium pada tulang dan mendukung fungsi protein tulang. 

Selain itu, okra juga mengandung vitamin C yang penting untuk produksi kolagen, komponen utama dalam jaringan tulang, sehingga turut berperan dalam menjaga kekuatan dan elastisitas tulang.

Sumber: