Yuk, Jalan Kaki! 10.000 Langkah Sehari, Sejuta Manfaat
Potret orang yang sedang berjalan kaki.-Pixabay.@Surprising_SnapShots-
Dengan rutin melakukan aktivitas ini, risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi dapat diminimalkan
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Aktivitas berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari dapat meningkatkan efisiensi kerja jantung. Peningkatan denyut jantung selama aktivitas fisik ini merangsang pemompaan darah yang lebih kuat dan efektif, sehingga meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan
Berjalan kaki merupakan aktivitas fisik yang sederhana namun efektif dalam menjaga kesehatan jantung. Studi telah menunjukkan bahwa mencapai target 10.000 langkah setiap hari dapat memberikan manfaat yang lebih besar dalam mengurangi risiko penyakit jantung koroner dibandingkan dengan hanya berjalan kaki 30 menit setiap hari.
Studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine tahun 2024 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas berjalan kaki 10.000 langkah per hari dengan penurunan risiko kematian dini sebesar 39%. Selain itu, risiko kejadian kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke juga berkurang sebesar 21%
Penelitian ini melibatkan lebih dari 72.000 orang berusia 61 tahun yang diminta memakai alat pelacak aktivitas. Setelah diteliti selama hampir 7 tahun, ternyata orang yang banyak jalannya punya risiko meninggal lebih rendah dan lebih jarang kena penyakit jantung.
3. Mencegah Resiko Diabetes
Aktivitas fisik seperti berjalan 10.000 langkah sehari sangat efektif dalam mengontrol gula darah. Selain itu, bagi mereka yang kelebihan berat badan, penurunan berat badan sebesar 10% saja sudah cukup untuk mengurangi risiko terkena diabetes. Mengingat kalori yang terbakar saat berjalan kaki cukup signifikan, maka aktivitas ini menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah diabetes.
Studi yang dilakukan oleh National Institute of Diabetes and Gigestive & Kidney Diseases menunjukkan bahwa aktivitas fisik moderat, seperti berjalan kaki dengan kecepatan 6 km/jam selama 50 menit, memiliki efek protektif terhadap perkembangan diabetes tipe 2, terutama pada individu dengan indeks massa tubuh yang tinggi.
Dengan konsisten melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki cepat, penderita diabetes dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko komplikasi. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada obat-obatan.
BACA JUGA:Mahar Kawin Nissa Sabyan Uang 200 Ribu dan Emas 3 Gram, KUA: Yang Penting Ikhlas
Potret orang yang sedang berjalan kaki.-Pixabay.@Surprising_SnapShots-
BACA JUGA:Tanpa Harus Ikut Pelatihan Mahal, Ini 4 Cara Melatih Soft Skills Agar Tetap Maksimal
4. Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat lain dari jalan kaki adalah membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Dengan berjalan kaki beberapa saat setelah makan, fluktuasi gula darah dapat diminimalisir, sehingga risiko terkena diabetes dapat dicegah.
Dengan rutin berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari, Anda tidak hanya menjaga tekanan darah tetap stabil, tetapi juga mengurangi risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan komplikasi kesehatan lainnya yang terkait dengan hipertensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: