Tips Terapkan Pola Pikir yang Bikin Pribadi Lebih Tenang dan Berkelas, Usia 20an Merapat

Tips Terapkan Pola Pikir yang Bikin Pribadi Lebih Tenang dan Berkelas, Usia 20an Merapat

ilustrasi berfikir-Pinterest/Freepik-

Contohnya kamu memiliki prinsip untuk tidak akan pacaran, di tengah lingkungan yang banyak seperti itu kamu tidak tergoyahkan. Selalu menjaga sehingga menjadi nilai value dalam diri kamu. Bukan berarti cuek, karena tahu mana yang lebih baik direspon dan mana yang tidak. 

3. Berbeda

Jangan takut mengambil resikountuk menjadi seseorang yang berbeda. Gimana caranya kamu harus berbeda dari  anak-anak 20an kebanyakan. Mungkin di usia 20an kamu takut merasa terlihat aneh, takut tidak diterima atau bahkan di bully.

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Chiken Nugget Homemade Ala Devina Hermawan, Bisa Dijadikan Ide Jualan

BACA JUGA:Tips Agar Outfit Terlihat Lebih Elegan dan Cocok untuk di Segala Situasi dan Kondisi

Justru perbedaan itu yang membuat kamu memiliki nilai lebih. Orang yang sukses adalah mereka yang tidak takut terlihat berbeda dan tidak selalu mengikuti trend yang ada. 

Kamu jangan sampai terjebak dengan apa yang sedang populer atau apa yang orang lain pikirkan. Pertimbangkan hal apapun yang benar-benar penting bagimu.

Berikut ini cara menerapkan pola pikir yang harus kamu lakukan.

- Take your time, tidak perlu terburu-buru untuk setiap hal yang kamu lakukan. Orang yang tenang dan serius selalu berfikir sebelum mengambil keputusan.

- Perhatikan cara bicara, orang berkelas tentunya tidak akan sembarangan dalam berbicara, selalu pilih-pilih.  

- Buat prioritas, jangan buang-buang waktu untuk hal yang tidak sesuai dengan tujuan hidup. Sangat penting menentukan prioritas di usia 20an.

- Berani bilang tidak, ini merupakan skill yang jarang disadari kepentingannya. Jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan tujuanmu jangan takut untuk  untuk hal yang tidak bilang tidak, itu berarti kamu orang yang tegas dan berkelas.

- Jangan perkecil gestur, ketika kamu sedang berada di tempat umum lalu memperkecil gestur kamu, seakan-akan kamu tidak ingin dipandang orang lain. Dengan begitu kamu mudah disepelekan, cobalah untuk sesekali melatih menegakkan tubuh. Tunjukkan jika kamu siap ditanya orang atau ngobrol.

- Perihal minta maaf, Minta maaf memang baik tapi jangan terlalu sering karena meminta maaf ada waktunya. Jangan setiap kamu ngerasa diri kamu salah, kamu langsung meminta maaf. Lebih objektif ketahui siapa sebenarnya yang salah.

- Tunjukkan power kamu, sedikit narsistik itu perlu untuk menunjukkan value, ilmu dan apapun yang membanggakan diri kamu. Sehingga orang lain tahu jika kamu tidak dapat disepelekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: