Disway Award

UMKM Crisp! Enye-Enye di Lebak Siap Hadapi Era Digital

UMKM Crisp! Enye-Enye di Lebak Siap Hadapi Era Digital

UMKM Crisp! Enye-Enye Lebak, Inovasi Tanpa Batas di Era Digital-Dok. Istimewa-

INFORADAR.ID- UMKM Crisp!! Enye-enye di Kampung Cigundi RT 02/04, Desa Mekaragung, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak diklaim siap hadapi era digital.

Hal ini lantaran UMKM ini sudah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), pada 5 hingga 20 Juni 2025.

Tim pelaksana PKM terdiri dari dosen-dosen berpengalaman di bidang manajemen usaha dan pengembangan UMKM, yakni Dr. Miguna Astuti, S.Si., M.M., MOS., CPM., CIRR, bersama Dr. Desmintari, S.E., M.M., Jenji Gunaedi Argo, S.E., M.M., Renny Husniati, S.E., M.M., serta kolaborasi internasional dengan Dr. Wasin Praditsilp, FHEA, dan Vanpra Seubsakuljinda dari Thaksin University, Thailand.

BACA JUGA:Kementerian Lingkungan Hidup Soroti Pengabaian Proses Hukum oleh PT Genesis Regeneration Smelting

BACA JUGA:Pengeroyokan di PT Genesis Regeneration Smelting: 2 Petugas Keamanan Ditangkap, Oknum Brimob Diselidiki

Ketua Tim Pelaksana Dr. Miguna Astuti mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pemberdayaan masyarakat, dan ditujukan untuk memperkuat kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

"Kegiatan ini dirancang sebagai upaya awal untuk membantu para pelaku usaha rumahan dalam meningkatkan daya saing, memahami struktur usaha yang sehat, serta membangun kesadaran akan pentingnya legalitas dan digitalisasi usaha," katanya.

Dijelaskan Miguna, pelatihan difokuskan pada pemahaman dasar mengenai struktur usaha, manajemen keuangan sederhana, serta strategi pemasaran melalui media sosial. 

BACA JUGA:Usut Tuntas Pengeroyokan Wartawan, Menteri Hanif Tekan Polda Banten

BACA JUGA:Kapasitas TPSA Dengung Terbatas, DLH Lebak Tolak Sampah dari Kabupaten Serang

Para pelaku UMKM diberikan materi dan praktik langsung terkait cara mengelola usaha dengan lebih sistematis, termasuk cara mencatat arus kas, menetapkan harga jual yang kompetitif, dan membangun identitas produk melalui desain kemasan serta merek.

"Antusiasme dari masyarakat lokal cukup tinggi, terutama karena banyak dari mereka yang belum pernah mendapatkan pelatihan serupa. Beberapa peserta bahkan mengungkapkan bahwa mereka baru mengetahui pentingnya legalitas usaha serta potensi pemasaran digital yang bisa dilakukan dengan biaya terjangkau," jelasnya.

Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran dua arah: di satu sisi masyarakat mendapatkan pengetahuan praktis, dan di sisi lain mahasiswa UPNVJ memperoleh pengalaman langsung dalam melakukan pendampingan serta memahami kebutuhan nyata pelaku usaha di lapangan. 

BACA JUGA:Guru Madrasah dan Guru Ngaji di Kabupaten Serang Dapat Insentif Rp500 Ribu, Ini Tujuannya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: