UMKM Perlu Tahu: Ini Alasan KUR Mandiri 2025 Bisa Ditolak dan Pentingnya RAC
Bank Mandiri Kredit Usaha Rakyat (KUR)-Pinterest/Sindonews Official-
INFORADAR.ID - Program KUR Mandiri 2025 menjadi solusi pembiayaan yang sangat dinantikan oleh pelaku usaha kecil dan mikro di seluruh Indonesia.
Melalui KUR Mandiri 2025, pemerintah bersama Bank Mandiri berupaya memberikan akses kredit yang lebih mudah dan terjangkau.
Meski begitu, tidak semua pengajuan KUR Mandiri 2025 dijamin lolos begitu saja.
Banyak pelaku UMKM yang kecewa karena permohonannya ditolak meskipun merasa usahanya sudah memenuhi syarat.
Oleh sebab itu, memahami sistem penilaian dalam KUR Mandiri 2025, khususnya kriteria Risk Acceptance Criteria (RAC), sangat penting dilakukan sejak awal.
BACA JUGA:Panduan Praktis Mengajukan KUR Bank Mandiri 2025: Cepat Disetujui dan Dana Segera Cair
BACA JUGA:Bahaya GERD dan Asam Lambung, Ini 13 Jenis Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari
1. Mengenal Apa Itu RAC dalam KUR Mandiri
Risk Acceptance Criteria (RAC) merupakan metode penilaian risiko yang digunakan oleh Bank Mandiri untuk menilai apakah calon debitur layak menerima pinjaman.
Dalam proses ini, pihak bank akan meninjau seberapa sehat kondisi usaha, bagaimana arus kasnya, serta apakah calon debitur memiliki kemampuan untuk membayar kembali pinjaman.
RAC berfungsi sebagai acuan utama bank dalam memutuskan pengajuan KUR.
Evaluasi ini mencakup kondisi finansial, jejak transaksi, jenis usaha yang dijalankan, serta riwayat utang sebelumnya.
2. Faktor-Faktor yang Bisa Menyebabkan Penolakan KUR Mandiri
Berikut adalah sejumlah hal yang dapat menghambat pengajuan kamu dalam program KUR.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
