Apa Itu Mpox atau Cacar Monyet? Bagaimana Cara Penyebarannya?
Ilustrasi Mpox atau cacar monyet-CDC-unsplash
Setelah pemberantasan cacar pada tahun 1980 dan berakhirnya vaksinasi cacar secara global, mpox terus menebar ancaman, khususnya di Afrika bagian tengah, timur, dan barat.
Wabah global yang mengguncang dunia pada tahun 2022–2023 hanya menggarisbawahi betapa rapuhnya kita di hadapan virus ini.
Dengan nama baru yang kini disematkan, kita diingatkan bahwa tantangan terbesar bukan hanya melawan penyakit itu sendiri, tetapi juga melawan stigma dan prasangka yang begitu mudah menyebar, sama halnya dengan virus yang kita hadapi.
Ilustrasi virus Mpox atau cacar monyet-Fusion Medical Animation-unsplash
Bagaimana Mpox menyebar?
WHO menyebutkan jika Mpox bisa menular ke siapa saja! Penyakit ini menyebar melalui beberapa cara yang sangat langsung:
- Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, seperti saat menyentuh, berciuman, atau melakukan hubungan seksual.
- Interaksi dengan hewan, terutama saat berburu, menguliti, atau memasak.
- Kontaminasi bahan-bahan seperti seprai, pakaian, atau jarum yang terinfeksi.
- Ibu hamil yang bisa menularkan virus ke bayi yang sedang berkembang di dalam rahim.
Jika Anda terkena mpox:
- Segera beri tahu orang-orang di sekitar Anda yang baru saja dekat dengan Anda.
- Tinggal di rumah sampai semua koreng mengelupas dan kulit baru sudah terbentuk.
- Tutup luka Anda dan kenakan masker yang pas saat berada di keramaian.
- Hindari segala bentuk kontak fisik.
BACA JUGA:5 Alasan Gen Z Lebih Rentan Terkena Penyakit Mental, Hati-hati Ternyata Ini Penyebabnya
Kasus Cacar Monyet atau Mpox (Monkeypox) di Indonesia
Kasus cacar monyet telah menyebar dengan cepat di berbagai wilayah Indonesia, dan distribusinya cukup memprihatinkan.
Dikutip dari laman Goodstats.id, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) melaporkan bahwa saat ini ada 88 kasus cacar monyet yang terkonfirmasi di tanah air.
Distribusi kasus cacar monyet di Indonesia adalah sebagai berikut:
- DKI Jakarta mencatat angka tertinggi dengan 59 kasus terkonfirmasi.
- Jawa Barat mengikuti dengan 13 kasus.
- Banten melaporkan 9 kasus.
- Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta masing-masing memiliki 3 kasus.
- Kepulauan Riau mencatat 1 kasus.
Dari total kasus yang ada, 87 orang telah dinyatakan sembuh, menunjukkan kemajuan dalam penanganan penyakit ini, meskipun ancaman masih ada.
Distribusi kasus cacar monyet di Indonesia yang sangat bervariasi antara wilayah-wilayah mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kepadatan populasi, pola mobilitas penduduk, dan efektivitas sistem kesehatan di masing-masing daerah.
BACA JUGA:Bagaimana Ciri-ciri Orang Terkena Penyakit Ain? Ini 20 Tanda Berikut dengan Pencegahannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: who.int