Jawara Muda Banten, Komunitas Anak Muda Peduli Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial

Jawara Muda Banten, Komunitas Anak Muda Peduli Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial

Komunitas Jawara Muda Banten saat kegiatan Ramadhan 2024.-Jawara Muda Banten-

INFORADAR.ID - Jawara Muda Banten namanya, merupakan komunitas Non-Govermental Organization yang bergerak di dua bidang yaitu bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial.

Komunitas Jawara Muda Banten pertama kali dibentuk oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) asal Serang yaitu Jembar Tahta Auliana.

Dalam kepengurusannya, Jawara Muda Banten ini diisi oleh anak-anak muda dan Mahasiswa yang berdomisili di Provinsi Banten.

Terdapat enam divisi, yaitu ada divisi HRD, divisi pendidikan, divisi sosial masyarakat, divisi media and branding, divisi fundraising, dan divisi public relations.

Pada setiap kegiatannya, komunitas ini memiliki tiga sasaran utama yaitu anak-anak, anak muda usia 17-25 tahun, dan masyarakat desa. 

BACA JUGA:Komunitas KFF Untirta Jadi Wadah Mahasiswa untuk Mengeksplor Skill Foto

Biasanya komunitas Jawara Muda Banten berkumpul di Kafe-kafe yang berada di Kota Serang. Berdiri sejak bulan Juni 2024, kini komunitas Jawara Banten memiliki 26 anggota yang berasal dari Kota Serang.

Program pertama dari Komunitas Jawara Banten adalah Jawara Berbagi yang diselenggarakan pada bulan Ramadhan 2024. Kegiatan Jawara Berbagi ini dilaksanakan di Panti Asuhan Jauharotussalam yang berlokasi di Cipocok Jaya Kota Serang.

Komunitas ini memiliki dua tujuan, yaitu untuk memberdayakan generasi muda dan masyarakat Banten yang berdaya dan jawara.

Dengan dua fokus tujuan ini, Komunitas Jawara Muda Banten berharap anak muda Banten bisa membawa perubahan positif di Provinsi Banten.

Jembar yang merupakan founder mengatakan tujuan utama ia mendirikan komunitas ini berawal dari keresahan melihat lingkungan sekitar 

BACA JUGA:Komunitas Swara Gembira Viral di Media Tiktok, Ajak Gen Z Minati Batik

"Berawal dari keresahan dimana dilingkungan sekitar sering banget liat orang susah dapat kerja dijalanan sering liat anak-anak kecil jadi manusia silver, itu titik mula kenapa akhirnya bangun komunitas ini,” katanya.

“Tujuannya cuma satu ingin masyarakat Banten berdaya dan jadi jawara di daerahnya sendiri. Dalam artian kita bisa mendorong perbaikan dari segi kualitas pendidikannya baik formal maupun non formal  dan memberdayakan masyarakat untuk punya kemampuan yang bisa menghasilkan ekonomi tambahan untuk keluarganya," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: