Komunitas Swara Gembira Viral di Media Tiktok, Ajak Gen Z Minati Batik
Komunitas Swara Gembira-Instagram @Swara Gembira-
INFORADAR.ID- Komunitas Swara Gembira besutan Guruh Soekarno Poetra atau dikenal dengan panggilan OI konsen terhadap eksistensi batik di kalangan Gen Z.
Komunitas yang berlatar percampuran unsur seni budaya seperti seni musik, seni tari, seni pertunjukan, dan lainnya ini, cukup populer di kalangan anak muda yang aktif berselancar di media TikTok karena dari unggahan-unggahan yang beredar, mereka memperkenalkan batik melalui tren-tren saat ini dan dipadukan dengan jenis pakaian lainnya.
Dalam memperkenalkan batik di media sosial, dalam postingan mereka menambahkan juga tagar dengan hastag #BerkainGembira dan#BerkainBersama, hal ini mampu menarik perhatian masyarakat dunia maya dengan konten yang mereka buat.
Selain di media TikTok, mereka juga aktif dalam memamerkan karya di Instagram yang telah diikuti oleh sembilan puluh tujuh ribu pengikut.
BACA JUGA:Negara-negara Produsen Batik di Dunia, Dominasi Indonesia Dalam Ancaman Persaingan Global
Gerakan komunitas ini juga memperkenalkan tarian tradisional yang dipadu dengan gaya modern, juga merevolusi budaya Indonesia lewat seni dan kolaborasi.
"Komunitas ini mengajak anak muda untuk bergerak memperjuangkan ketenaran dunia seni melalui internet bukan melalui pertunjukan saja," ungkap OI, selaku co-founder Swara Gembira
Menurut OI kain tradisional seperti baju batik, kebaya, songket atau baju tradisional lain bukan benda eksklusif atau pakaian yang hanya dipakai di acara tertentu saja.
"kain atau baju tradisional seperti itu jangan dijadikan museum atau dipakai kondangan tapi dijadikan sebuah fashion sesuai selera zaman saat ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Miliki Potensi Ekonomi, Masyarakat Kabupaten Serang Diajak Kembangkan Batik Ecoprint
Dikenal sebagai warisan budaya bangsa Indonesia, Batik adalah salah satu produk budaya yang diakui oleh united nations educational (unesco) sebagai warisan suatu budaya yang menggetarkan dunia atas kepopulerannya.
Untuk tetap menjadi kepopuleran dari suatu warisan ini diharapkan generasi muda saat ini untuk mendorong dan menghidupkan kembali eksistensi batik. Dengan hadirnya beberapa komunitas atau organisasi yang menyiasati pelestarian batik di masyarakat Indonesian gencar di lakukan oleh anak muda. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: