Indonesia Bertahan! Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Perempatfinal Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024

INFORADAR.ID - Gregoria Mariska Tunjung, bintang bulu tangkis tunggal putri Indonesia, menjadi harapan terakhir yang bersinar terang di Olimpiade Paris 2024. 

Dalam duel epik bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 yang mengguncang Porte de la Chapelle Arena, Prancis, pada Kamis (1 Agustus 2024) waktu lokal atau Jumat (2 Agustus 2024) dini hari WIB, Gregoria mengalahkan wakil Korea Selatan, Im Ga-eun, dengan kemenangan dramatis tiga gim, skor 21-4, 8-21, 23-21.

Bagaimana jalannya pertandingan dramatis cabang bulu tangkis Women's Single pada Olimpiade Paris 2024 tersebut? Simak di bawah ini dengan penuh rasa bangga ya.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Respon Jonathan Christie dan Anthony Ginting Setelah Tumbang di Fase Grup 

Highlight Pertandingan Gregoria Mariska Tunjung di Babak 8 Besar Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024

Dari awal pertandingan, Gregoria melesat bak kilat, mencetak keunggulan spektakuler 10-2. Lob dari Kim yang melenceng menambah kenyamanan Gregoria, yang memimpin dengan skor interval 11-2 di gim pertama.

Setelah jeda, Gregoria terus melaju, mencatatkan keunggulan 14-2. Meskipun pukulan Gregoria sesekali menabrak net, ia segera bangkit dengan empat poin beruntun, memimpin 18-3.

Game point pertama diraihnya dengan skor 20-4, dan satu smes keras menutup gim pertama dalam waktu hanya 11 menit.

Namun, gim kedua menjadi medan perang berbeda. Gregoria terjebak dalam serangkaian kesalahan, memungkinkan Kim mencetak poin dengan cepat.

BACA JUGA:Update Raihan Medali Olimpiade Paris 2024, Indonesia?

Kim memimpin 4-0 sejak awal dan memperlebar jarak hingga 11-4 di interval. Selepas jeda, Gregoria hanya bisa menambah empat poin lagi, membiarkan Kim merebut gim kedua.

Di gim ketiga, pertempuran semakin sengit. Kedua pemain saling berbalas poin, dengan Gregoria tertinggal 4-5. Meskipun upayanya untuk menyamakan skor belum berhasil, ia tetap berjuang hingga interval, tertinggal 9-11.

Setelah jeda, Gregoria membalas dengan smes keras, menyamakan skor menjadi 11-11. Kim memimpin lagi 12-11, namun Gregoria dengan anggun mencatatkan tiga poin beruntun, membalikkan keadaan menjadi 14-12.

Pertandingan mencapai puncak ketegangan saat skor bertahan sama kuat 19-19. Gregoria mencatatkan match point pertama, namun Kim memaksa set point dua kali hingga 21-21.

Sumber: olimpycs.com