Kenalkan Bahaya Teknologi dan Dampak Penggunaan Handphone, Kelompok 108 KKN UIN Banten Adakan Diskusi Ilmiah

INFORADAR.ID - Kelompok 108 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten telah melaksanakan kegiatan diskusi ilmiah yang diselenggarakan di SMPN 3 Gunung Kencana pada Rabu (24/06/24) 

Kegiatan ini menghadirkan pemateri yang merupakan mahasiswa kelompok 108 KKN UIN SMH Banten itu sendiri dengan mengusung tema "Bahaya Teknologi dan Menilik Dampak Positif dan Negatif Handphone". 

Acara tersebut berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang merupakan siswa diiringi dengan sambutan hangat dari segenap dewan guru akan hadirnya para mahasiswa yang melaksanakan KKN di Gunung Kencana, Lebak, Banten.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMPN 3 Gunung Kencana, Kindarto yang menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai dampak teknologi, khususnya handphone, terhadap kehidupan sehari-hari. 

Kindarto juga menyampaikan apresiasinya dan menyambut hangatnya kepada kelompok 108 KKN UIN Banten yang telah memilih topik yang relevan dengan kondisi terkini dan akan sangat bermanfaat bagi siswa-siswa di SMPN 3 Gunung Kencana.

BACA JUGA:Mahasiswa KKN UIN Banten Kelompok 66 Adakan Seminar 7 Program Kerja di Kantor Kepala Desa BojongMenteng,Lebak

BACA JUGA:Ma'had Al-Jami'ah UIN Banten Gelar Haflah Takhrij Angkatan ke-VI

Selanjutnya, penyampaian materi yang dilakukan oleh Ali Amran, koordinator desa kelompok 108, menjelaskan berbagai dampak positif dan negatif dari penggunaan handphone. 

Dampak positif yang dibahas meliputi kemudahan akses informasi, komunikasi yang lebih cepat dan efisien, serta berbagai aplikasi edukatif yang dapat mendukung proses belajar siswa. 

Namun, Ali Amron juga mengingatkan dampak negatif yang juga tidak bisa diabaikan, seperti adanya potensi kecanduan, gangguan kesehatan, dan penurunan interaksi sosial di dunia nyata.

Nabilah, selaku mahasiswi KKN kelompok 108 juga menambahkan dalam sesi diskusi ini, tips kepada para siswa mengenai penggunaan handphone yang bijak dan sehat. 

Ia menekankan pentingnya pengaturan waktu penggunaan, serta perlunya pengawasan dari orang tua dan guru untuk memastikan bahwa handphone digunakan untuk hal-hal yang positif dan produktif.

Adapun acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung sangat interaktif, di mana para siswa berperan aktif mengajukan berbagai pertanyaan terkait topik yang sedabg dibahas. 

Diskusi yang hangat dan konstruktif tersebut memberikan wawasan baru bagi para peserta mengenai pentingnya penggunaan teknologi secara bijak.

Sumber: