Masyarakat Carita Gelar Ngaruat Laut atau Tasyakuran Laut, Persembahkan Kepala Kerbau

Masyarakat Carita Gelar Ngaruat Laut atau Tasyakuran Laut, Persembahkan Kepala Kerbau

Gelar Tasyakuran Laut di Carita-Nurhalimah-

INFORADAR.ID - Pada tanggal 24 Juli 2024 masyarakat di Carita, Pandeglang, Banten, mengadakan acara tasyakuran di laut sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Acara ini dilakukan sebagai bagian dari tradisi masyarakat setempat dalam menyambut hari raya pesta laut, acara ini dilakukan setiap satu tahun sekali.

Malam sebelumnya, masyarakat Carita telah mengadakan pagelaran seni wayang golek dan tari jaipong adat Carita. 

Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat dan tamu undangan, serta menampilkan keindahan budaya dan kesenian tradisional Banten.

Dimulai sejak pukul 05.00 WIB pagi, masyarakat Carita telah mempersiapkan perahu dan perlengkapan lainnya untuk acara tasyakuran.

Pada jam 08.00 WIB pagi, perahu-perahu tersebut telah berangkat dari muara menuju ke tengah laut. Pada jam 10.00 WIB pagi, acara tasyakuran dimulai dengan dihadiri oleh dalang dan para tokoh adat masyarakat Carita.

BACA JUGA:UKM Hittaqi Universitas Primagraha Ikut Serta dalam Tasyakuran Diesnatalis UPG yang ke-4 Tahun

Di tengah laut, masyarakat Carita melakukan doa dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Mereka juga melakukan tafakur kepada alam dan memberikan sedikit rezeki dari masyarakat berupa kerbau, yang merupakan hasil pengumpulan dana dari masyarakat dan sponsor. Setelah selesai berdoa, kepala kerbau tersebut dilemparkan ke laut sebagai simbol rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Acara kemudian ditutup dengan doa penutup dan masyarakat kembali ke tempatnya masing-masing.

Dengan demikian, acara tasyakuran di laut Carita telah berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat, sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan.

Acara tasyakuran di laut Carita ini dihadiri oleh ratusan masyarakat setempat dan tamu undangan. Mereka semua terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti acara ini. Beberapa di antaranya juga terlihat menangis karena terharu oleh suasana yang sangat khidmat dan penuh makna.

BACA JUGA:Upaya Menjaga Pelestarian Habitat dan Ekosistem di Laut

"Acara ini sangat berkesan bagi saya, karena saya bisa merasakan suasana yang sangat khidmat dan penuh makna," kata Suci salah satu warga yang ikut acara.

Dengan demikian, acara tasyakuran di laut Carita telah berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat, sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: