Tahapan Upacara Seba Baduy, Bukan Cuma Budaya Tapi Hubungan Erat Baduy dan Pemerintah

BACA JUGA:Zahid Ibrahim Beberkan Faktor Utama Penyebab Mahasiswa Merasa Gagal di Semester Sebelumnya

Ngalaksa diartikan sebagai upacara silaturahmi Baduy, di mana masyarakat Baduy mengunjungi rumah-rumah tetangganya sambil membawa hasil panen.

Setelah ngalaksa, masyarakat Baduy mengadakan upacara Seba. Waktu pelaksanaan upacara Seba Baduy biasanya disepakati terlebih dahulu oleh para tetua adat dan pemerintah setempat.

Selain itu, para tetua adat akan menyeleksi anggota masyarakat Baduy yang akan berpartisipasi dalam upacara tersebut.

Pemilihan ini dilakukan untuk memastikan bahwa warganya sehat secara fisik karena upacara ini masyarakat Baduy akan berjalan kaki sejauh 80 kilometer.

Diawali dengan penyambutan oleh ketua adat sebagai bentuk ucapan seserahan kepada Bupati yang diawali dengan pembacaan tatabane yang dilantunkan dalam bahasa Baduy.

Tatabane ini berisi laporan tentang hasil panen, keadaan lingkungan dan kesehatan masyarakat Baduy.

Setelahnya akan diikuti dengan dialog. Dalam hal ini, baik bupati maupun gubernur menanggapi laporan tatabane.

Seba Baduy diakhiri dengan penyerahan hasil panen kepada bupati. Sebaliknya, pemerintah menyerahkan hadiah kepada perwakilan Baduy.(*)

BACA JUGA:13 Ide Lomba 17 Agustus 2024 Kekinian dan Menarik untuk Anak-anak hingga Dewasa

BACA JUGA:Mengawali Gala Premier di Cilegon, Film Leuit Sang Alang Kenalkan Kebudayaan Banten Selatan

Sumber: