Kasus DBD di Lebak Banten Awal Tahun 2025 Sedang Tinggi, Atasi dengan Obat Alami Ini

INFORADAR.ID - Melansir radarbanten.co.id pada Selasa, 21 Januari 2025, di Kabupaten Lebak, pada awal tahun 2025, telah tercatat 89 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kasus terbanyak dilaporkan di Puskesmas Malingping dengan 11 kasus, Puskesmas Bayah 9 kasus, dan Puskesmas Rangkasbitung 7 kasus.

Rohmat Puji Raharjo, Kasi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Lebak, menyatakan bahwa tingginya angka kasus DBD disebabkan oleh musim penghujan dan cuaca ekstrem.

Untuk mencegah penyebaran DBD, pihaknya melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan mengimplementasikan langkah 3M Plus: menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air.

Rohmat menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penularan penyakit DBD, yang sering kali disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak bersih.

BACA JUGA:Ratusan Guru Honorer Kumpul di Masjid KP3B, Mengharapkan Kepastian Nasib

Berdasarkan informasi dari hellosehat.com, infeksi Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit yang drastis, yang mengakibatkan berkurangnya jumlah sel darah merah dan meningkatkan risiko perdarahan internal, sehingga dapat menyebabkan kehilangan darah yang signifikan.

Sayangnya, belum ada obat tunggal yang terbukti efektif menyembuhkan penyakit ini, yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes.

Dokter biasanya merekomendasikan perawatan inap dan penggunaan obat pereda nyeri seperti paracetamol untuk mengurangi gejala.

BACA JUGA:Dari Honor Guru Paud Cilegon yang Hangus Hingga Peta Jalan Pendidikan Indonesia

Dalam konteks kasus DBD yang sudah mencapai 89 kasus di Lebak awal tahun 2025, penting untuk mempertimbangkan pendekatan alternatif untuk mendukung proses penyembuhan.

Berikut beberapa obat alami yang dapat membantu mengatasi gejala DBD dan meningkatkan daya tahan tubuh:

1. Jambu biji

Buah ini merupakan obat tradisional yang sangat populer untuk DBD. Banyak orangtua menyarankan untuk mengonsumsi jus jambu biji saat menderita penyakit ini.

Sumber: radarbanten.co.id