Memahami Inner Child : Penyebab dan Cara Menyembuhkannya

Memahami Inner Child : Penyebab dan Cara Menyembuhkannya

-ilustrasi/Pinterest-

Hal-Hal yang Menyebabkan Inner Child pada Dirimu 

1. Kamu Pernah Mengalami Kekerasan Secara Fisik dan Psikis

Ketika kamu mengalami kekerasan secara fisik tentu tidak hanya akan meninggalkan bekas secara kasat mata, tetapi juga menimbulkan trauma yang seringkali tidak kamu sadari. Kekerasan yang tak kasat mata ini dinamakan kekerasan psikis dan seringkali dianggap sepele. Kekerasan secara fisik maupun psikis sama-sama memiliki pengaruh yang besar membentuk trauma dalam diri seseorang dan menyebabkan inner childmu terbentuk ketika dewasa. 

 

2. Kamu Pernah Mengalami Perundungan Ketika Masih Kecil

Traumatik yang disebabkan karena perundungan akan menyebabkan seseorang terganggu ketika bersosialisasi dengan orang-orang. Orang-orang yang sudah pernah mengalami perundungan akan ditandai dengan cara interaksi mereka yang berbeda dari orang pada umumnya, hal ini sebagai akibat dari inner child mereka yang masih menetap dalam dirinya. Seseorang yang pernah mengalami perundungan akan lebih berhati-hati ketika berteman dengan orang lain dan menanamkan rasa curiga terhadap orang yang baru ia temui. 

 

3. Kamu Pernah Merasakan Sakit karena Kehilangan

Ketika seseorang kehilangan orang yang ia sayang maka akan menyebabkan terbentuknya luka mendalam. Kepergian seseorang akan dapat menimbulkan luka yang sulit disembuhkan bahkan bertahun-tahun setelah kehilangan. Sebagai contoh kamu pernah kehilangan orang tua sejak masih kecil sehingga membuat dirimu memiliki ingatan buruk tentang kematian dan kehilangan seseorang. Pada saat beranjak dewasa kamu akan trauma untuk memulai hubungan yang intens dengan orang lain.

 

Meskipun inner child yang terluka dapat memengaruhi kehidupanmu. Namun, kamu harus dapat menerima keberadaannya sehingga hal tersebut tidak membawa pengaruh buruk untuk kondisi mentalmu. Ketika kamu telah berdamai dengan inner childmu maka kamu dapat mengatur moodmu dengan baik, mampu menempatkan diri ketika berinteraksi dengan orang lain dan berdamai dengan trauma yang pernah kamu alami. Walaupun prosesnya tidak mudah, tetapi bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya.

Ketika kamu terbiasa mengabaikan inner child yang ada pada dirimu maka hal tersebut dapat berdampak negatif untuk dirimu karena bagaimanapun juga inner child merupakan bagian yang terbentuk dalam dirimu sehingga memengaruhi kehidupan sehari-hari. Jika inner childmu dibiarkan terus-menerus maka busa berpotensi merusak dirimu sedang emosi yang tidak terkendali, melakukan kekerasan, dan menyakiti dirimu sendiri.

Cara Menyembuhkan Inner Childmu yang Terluka

1. Belajar Memahami dan Menerima Trauma yang Pernah Kamu Alami 

Memang tidak semua orang dapat menerima trauma yang pernah kamu alami dan terkadang membutuhkan waktu untuk bisa sepenuhnya menerima hal yang telah terjadi. Sebagian orang juga terkadang menolak menerima dan memahami trauma masa kecilnya. Namun, kamu harus memahami bahwa trauma yang ada dalam dirimu ketika kecil adalah hal yang tidak bisa kamu ubah, hal tersebut telah berlalu dan tidak ada gunanya menyesali apa yang telah terjadi. Masa depanmu lebih dapat direncanakan daripada meratapi masa lalumu. Ingatlah bahwa dengan kamu berdamai dengan luka masa kecilmu aman membuatmu lebih menyayangi diri sendiri dan merupakan langkah pertama dalam menyembuhkan dirimu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: