Waspada! Kenali Gejala Awal Gangguan Mental Dissociative Identity Disorder (DID)
![Waspada! Kenali Gejala Awal Gangguan Mental Dissociative Identity Disorder (DID)](https://inforadar.disway.id/upload/9061697a984b76dbc4ba45b4ad4dcc91.jpg)
Berikut Kenali Gejala Awal Penderita Gangguan Mental Dissociative Identity Disorder (DID)--www.Freepik/author / freepik
INFORADAR.ID - Dissociative Identity Disorder (DID) atau kepribadian ganda adalah gangguan mental yang kompleks dan serius, gangguan identitas disosiatif (dulu dikenal sebagai multiple personality disorder).
Gangguan mental Dissociative Identity Disorder (DID) melibatkan perubahan dalam identitas diri seseorang, di mana individu dapat memiliki dua atau lebih kepribadian yang terpisah padahal satu tubuh.
Setiap identitas atau "kepribadian" Dissociative Identity Disorder (DID) memiliki cara dan respons yang unik terhadap lingkungan sekitarnya, karena kondisi di mana seseorang memiliki dua atau lebih identitas yang berbeda dalam cara berpikir, dan berperilaku.
Penyebab Dissociative Identity Disorder (DID ) memiliki gejala umum dengan pengalaman trauma berat yang terjadi pada masa kecil, seperti pelecehan fisik, emosional, atau seksual.
Trauma berulang kali membuat seseorang mengembangkan mekanisme pertahanan berupa dissosiasi, yaitu memisahkan diri dari identitas kenyataan yang menyakitkan.
Kondisi ini dikarenakan pikiran dan perasaan penderita yang terlalu mengganggu, dipisahkan menjadi karakter yang terpisah sebagai cara untuk mengatasi rasa sakit dan ketakutan pada dirinya.
Individu dengan DID mungkin tidak menyadari keberadaan identitas lain dalam dirinya, dan seringkali hanya amnesia ketika mengalami perubahan identitas tersebut.
Meskipun gangguan ini berakar dari pengalaman traumatis pada masa lalu, melalui pengobatan yang tepat, individu yang mengalami Dissociative Identity Disorder ( DID ) dapat menjalani kehidupan yang lebih stabil dan tidak kambuh.
Penting bagi semua orang untuk memahami kondisi ini, supaya dapat memberikan dukungan lebih baik bagi mereka yang mengalami Dissociative Identity Disorder ( DID ).
Beberapa gejala umum orang yang mengalami Dissociative Identity Disorder ( DID ) sering muncul, yaitu :
1. Perubahan identitas
Penderita Dissociative Identity Disorder ( DID ) mengalami pergantian beberapa identitas atau "kepribadian," yang masing-masing bisa memiliki nama, usia, jenis kelamin, dan perilaku yang berbeda padahal satu tubuh, hal tersebut bertujuan untuk mengatasi trauma ekstrem yang dialaminya pada masa lalu.
Selain itu, untuk melindungi diri dari rasa traumatis yang berat, biasanya trauma dialami dapat berupa kekerasan fisik, emosional, tekanan yang terjadi secara berulang-ulang pada usia kecil.
BACA JUGA:Ketahui Tanda-tanda Jika Tubuh Mengalami Anxiety saat Tidur
BACA JUGA:Gen Z Sering Anxiety? Buku Berani Tidak Disukai Bisa Jadi Solusi
2. Amnesia
Penderita Dissociative Identity Disorder ( DID ) memiliki kehilangan ingatan yang tidak bisa dijelaskan, seperti tidak ingat melakukan sesuatu atau tidak mengalami kejadian apapun, padahal ia telah memiliki kepribadian ganda / menciptakan karakter pada tubuhnya dia sendiri.
3. Perubahan perilaku dan emosi
Orang yang mengalami Dissociative Identity Disorder (DID) menunjukkan perubahan prilaku dan emosi tiba-tiba dalam cara mereka berbicara, berpikir, atau berinteraksi dengan orang lain.
4. Perasaan terasing
Penderita Dissociative Identity Disorder (DID) mungkin merasa terputus dari tubuh mereka atau dunia di sekitar mereka, atau merasa seperti orang lain yang mengendalikan tubuh mereka, padahal itu adalah karakter yang ia ciptakan pada dirinya sendiri.
Faktor yang mempengaruhi penderita Dissociative Identity Disorder (DID) yaitu, pengaruh genetika, serta lingkungan keluarga yang mendapatkan tekanan.
Cara Pengobatan penderita DID yaitu, memerlukan evaluasi mendalam oleh seorang profesional kesehatan mental, seperti seorang psikolog atau psikiater.
Proses diagnosis ini melibatkan wawancara klinis, riwayat medis, dan penggunaan kuesioner atau tes psikologis untuk mengetahui gejala dan peristiwa trauma masa lalu penderita.
Pengobatan penderita Dissociative Identity Disorder ( DID ) biasanya melibatkan terapi psikoterapi atau terapi bicara, dengan tujuan untuk membantu penderita mengetahui identitas-identitas terpisah mereka menjadi satu identitas yang lebih utuh.
Selain itu, cara mengobatinya yaitu, meminum obat-obatan yang digunakan untuk mengelola gejala seperti depresi atau kecemasan, meskipun tidak ada obat khusus untuk penderita DID.
Salah satu tantangan terbesar dalam mengatasi Dissociative Identity Disorder (DID) adalah pandangan sosial banyak orang yang tidak memahami gangguan mental DID, yang dapat menyebabkan kesalahpahaman atau bahkan menghina terhadap individu yang mengalaminya.
Penderita Dissociative Identity Disorder ( DID) juga memerlukan waktu yang lama untuk diobati, dan proses pemulihannya melibatkan penanganan trauma mendalam yang telah mengakar sejak masa kecil, yang dibutuhkan penderita DID yaitu dukungan dari keluarga dan teman-teman yang memahami dan mendukung untuk menjalani terapi pengobatan. (*)
BACA JUGA:Inilah Faktor, Dampak, Serta Cara Mengobati Gangguan Mental Illness
BACA JUGA:Berikut 8 Penyebab Gangguan Mental Berasal Dari Pikiran Sendiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: