Keistimewaan Puasa Tasua, Puasa di Hari Kesembilan Bulan Muharram

Keistimewaan Puasa Tasua, Puasa di Hari Kesembilan Bulan Muharram

Ilustrasi puasa tasua--unsplash/ Artur Kornakov

"Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia,"(HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya).

3. Pahala Setara Puasa 30 Hari

Puasa satu hari di bulan Muharram pahalanya sama dengan puasa 30 hari.

Hal ini diriwayatkan dari Ibnu Abbas Ra, Rasulullah bersabda: 

"Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa." (HR at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).

4. Menjadi Pelangkap Puasa Asyura

puasa di hari Tasu’a pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram menjadi pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram sekaligus menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan Imam Ahmad dari Ibnu Abbas, “Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya’.” (HR Ahmad).

Demikianlah beberapa keutamaan puasa tasua.(*)

BACA JUGA:Link Saluran WA Hanif Peserta Clash of Champions yang Dijuluki Raja Matematika UGM

BACA JUGA:Contoh Teks MC Upacara Pembukaan MPLS untuk Jenjang SD, SMP dan SMA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: