Kenali Dampak Negatif jika Generasi Muda Malas Membaca Buku

Kenali Dampak Negatif jika Generasi Muda Malas Membaca Buku

Kenali 6 dampak generasi muda malas membaca buku. - Instagram / badanbahasakemendikbud-

INFORADAR.ID - Buku menyadarkan kita tentang betapa pentingnya membaca, dengan membaca kita akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dari Buku yang sudah kita baca.

Tidak harus buku dengan bahasa yang berat, kita dapat memulainya dengan membaca cerpen, novel, dan buku-buku ringan lainnya agar dapat menambah rasa keingintahuan kita terhadap buku.

Namun, gadget telah mengambil alih peran buku, didalam gadget kita dengan mudah mendapatkan apa saja yang kita inginkan dengan sentuhan jari tanpa perlu lelah membaca dan mencari hal-hal yang kita butuhkan. 

BACA JUGA:Perpusnas Press dan Rumah Dunia Gelar Lomba Menulis Esai, Hadiahnya Jutaan Rupiah dan Dibukukan

Dan saat ini, para penulis sedang menggempurkan ide-ide cemerlang yang akan mereka keluarkan untuk terus memberikan inovasi baru agar mendorong generasi muda untuk memiliki semangat membaca yang telah dikalahkan oleh gadget.

Seiring perkembangan teknologi dan maraknya informasi yang beredar di media sosial, generasi muda seperti "anti" untuk membaca buku dengan alasan membosankan, mudah mengantuk dan hal-hal lain yang bermula terpengaruh dari aktivitas harian bermain gadget.

Dilansir dari data UNESCO, hanya 0,001% masyarakat Indonesia yang memiliki minat baca, yang artinya dari 1000 orang di Indonesia hanya 1 orang yang suka dan aktif membaca. 

Selain itu, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Program of International Student Assessment (PISA) pada tahun 2019, minat baca Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara.

BACA JUGA:Better Me Menjadi Buku Motivasi dan Self Improvement Terbaik untukmu, Simak Ulasannya

Dengan kata lain, Indonesia menempati posisi 10 negara yang memiliki tingkat literasi terendah di antara negara-negara yang disurvei.

Dari data-data yang sudah menjadi penguat argumen kita bahwa generasi muda memang sulit sekali menjadi peminat buku di era saat ini. Badan Bahasa Kemendikbud mencoba untuk menganalisa dampak negatif jika generasi muda malas membaca buku, mari kita kenali 6 dampak generasi muda malas membaca buku.

1. Generasi muda menjadi generasi pemalas

Kata "pemalas" memang terdengar kasar untuk dilontarkan, namun dengan kita melihat langsung kejadian yang sebenarnya, sulit untuk dipungkiri bahwa kita menjadi orang yang "mageran".

Memang, generasi muda hidup di era online, namun sangat amat disayangkan ketika peminat membaca buku sangat amat menurun drastis. Alih-alih yang seharusnya fokus untuk mempelajari hal-hal dasar seperti membaca atau menulis, anak-anak yang seharusnya masih harus mengeksplor hal-hal baru cenderung memilih bermain gadget dan sulit menerima pelajaran yang ia terima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: