5 Daftar Pengusaha Terkenal Asal Banten, Dari Cilegon Hingga Serang

Bukan hanya terkenal sebagai aktivis, dirinya juga merupakan salah satu pengusaha sukses yang bersal dari Kota Cilegon, lebih tepatnya dari Ciwandan. 

Ahmad Suhandi yang lebih akrab disapa Andi Jempol ini pada mulanya terlahir dari keluarga yang sederhana, hingga pada saat ini dirinya mampu mengangkat derajat keluarganya. 

Hal itu diketahui, sebagaimana dirinya yang sudah berkecimpung daam karirnya sebagai seorang pengusaha yang cukup sukses dengan ratusan karyawan dan jaringan pengusaha yang luas di pegangnya.

3. Billy Martono – Cilegon

Billy Martono yang merupakan salah satu pengusaha ternama yang lahir di Banten pada tahun 1995-an yang terbilang sudah sangat sukses dengan usaha yang digelutinya. 

Dirinya kerap kai disebut-sebut sebagai Crazy Rich Cilegon lantaran bisnisnya beragam dan bercabang di mana-mana. 

Pria pemilik Apotik Gama yang berada di bawah naungan Gama Group ini bukan hanya seorang pengusaha saja, namun dirinya juga sekaligus berprofesi sebagai content creator yang berteman dekat dengan Sisca Kohl. 

Selain terkenal dengan kesuksesannya, Billy Martono juga dikenal sebagai orang yang sangat rama dan dermawan, di mana dirinya sering kali membantu pedagang kecil untuk mendorong usaha yang dimiliki orang-orang sekitar.

BACA JUGA:Rahasia Jadi Pengusaha Muda di Usia 20-an, Yuk Temukan Tipsnya

BACA JUGA:Lengkap! Ini Timeline Seleksi Resmi Sekolah Kedinasan Tahun 2024

4. Ajis Amri – Serang

Pria asal serang ini menjadi salah satu jajaran pengusaha yang cukup terkenal di Banten. Kesuksesan dari usaha makanan ringan yang terbentuk secara tidak sengaja. 

Aawal mula usaha yang dipegangnya adalah bisnis pakaian yang memiliki 3 toko yang tersebar di Serang. Namun karena terdampak dari adanya waba Covid-19, sehingga dirinya memutuskan untuk menutup 2 toko diantaranya. 

Karena hal itu, dirinya iseng membuat usaha makanan dengan salah satu produk dari Momen Kreasi Serang, yani makanan Mie Lidi Nis Manis yang sudah tersebar di sekitar 2.300 warung. 

Meskipun makanan ringan yang terbilang kecil ini, jangan salah, bahwa omset ayng didapatkan dari usaha mie lidi itu mencapai Rp 200 jutaan perbulannya, loh. Dengan begitu, sehingga dirinya mampu mempekerjakan sekitar 22 orang karyawan untuk mengelola usaha tersebut. 

Sumber: