Kepala Desa Tempat Tinggal Pegi Setiawan Buka Suara: Pegi Tidak Pernah Hidup di Desa

Kepala Desa Tempat Tinggal Pegi Setiawan Buka Suara: Pegi Tidak Pernah Hidup di Desa

Kepala Desa Kepongpongan buka suara soal Pegi [email protected]

Masyarakat, termasuk netizen, menunggu klarifikasi resmi dari kepolisian terkait keberadaan Pegi Setiawan dan validitas penangkapannya. 

Semua pihak berharap agar kebenaran segera terungkap dalam proses penyelidikan yang berlangsung.

Dilansir dari akun Tiktok @mamang.tasik pada Rabu, 29 Mei 2024, Wawan Setyawan selaku kepala Desa Kepongpongan mengatakan bahwa Pegi tidak pernah hidup di desa.

Wawan, kepala Desa Kepongpongan tersebut membenarkan bahwa nama Pegi memang merupakan salah satu warganya.

BACA JUGA:Ini Vonis Hukuman yang Mengancam Pegi atau Egy Setiawan, Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon

BACA JUGA:Video Tiktok Kamu Belum Pernah FYP? Harus Tahu, Ini Faktor Penentu Konten Viral

Wawan juga mengungkapkan kebenaran terkait ama orang tua Pegi yang bernama Pak Rudi, dengan perempuannya Bu Kartini.

 “Pegi Setiawan itu memang tercatat resmi identitas nama orang tua laki-laki bernama Rudi, perempuannya bernama Kartini, “ ucap Wawan.

Akan tetapi, Pegi yang dibawa oleh polisi merupakan sosok yang tidak terlalu dikenal warga sekitar dikarenakan ia cenderung tertutup dan tidak pernah hidup di desa.

“Nah sementara Pegi tersebut tidak dikenal oleh masyarakat karena yang bersangkutan itu tidak pernah hidup di esa Kepongpongan,” tambah Wawan.

Wawan juga mengaku bingung ketika polisi mencari Pegi Setiawan karena di desanya terdapat lima orang bernama Pegi.

BACA JUGA:Ayah Kandung Eky Buka Suara Soal Kasus Vina, Memohon kepada Rakyat Indonesia agar Tidak Menyulut Rasa Sakit

BACA JUGA:Inspirasi Menu Idul Adha 2024: Resep Tongseng Sapi Ala Chef Devina Hermawan

Kebingungannya bertambah karena tidak ada foto ketika polisi mengumumkan Pegi sebagai DPO.

 “Makanya kami bingung banyak nama Pegi di Desa Kepongpongan, ada kurang lebih sektaran ada 5, sedangkan pegi yang kemarin dibawa Polisi itu hidupnya di kota,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: