Dua Kades Serang Ikuti Pelatihan Saemaul Undong di Korea Selatan
Pelatihan Saemaul Undong di Korea Selatan-Istimewa-
INFORADAR.ID - Dua kepala desa dari Kabupaten Serang mendapatkan kesempatan mengikuti Pelatihan Saemaul Undong di Korea Selatan.
Kegiatan internasional ini bertujuan meningkatkan kompetensi aparat desa dalam mengelola pembangunan berbasis masyarakat.
Kesempatan mengikuti Pelatihan Saemaul Undong juga diharapkan membawa ide-ide baru bagi kemajuan desa di Kabupaten Serang.
Pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk mendorong kemandirian masyarakat desa.
Dalam Pelatihan Saemaul Undong, peserta dibekali materi seputar pertanian, kepemimpinan, kemandirian, hingga pengelolaan waktu dan kedisiplinan kerja.
BACA JUGA:Pertemuan Wapres dengan Ojol Disorot, SPAI Pastikan Bukan Anggotanya
BACA JUGA:Gawat! Udang Beku Tercemar Radioaktif, Pemprov Banten Tegaskan Aman untuk Konsumsi Warga
Perwakilan Serang dalam Pelatihan Saemaul Undong
Pelatihan ini diikuti perwakilan dari tiga negara, yakni Indonesia, Vietnam, dan Bangladesh, dengan masing-masing mengirimkan 11 orang.
Dari Indonesia, sembilan peserta berasal dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), sementara dua lainnya merupakan kepala desa dari Kabupaten Serang.
Adapun dua kades yang terpilih berasal dari Kabupaten Serang, yaitu Suheli dari Desa Sindang Heula, Kecamatan Pabuaran, dan Ruhul Amin dari Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara. Mereka berangkat ke Negeri Ginseng sejak 31 Agustus lalu.
Menurut Suheli, pengalaman belajar di Korea menjadi kesempatan penting untuk menyerap praktik pembangunan yang bisa diterapkan di desa.
“Kami belajar bagaimana Korea mengelola pertanian, meningkatkan kepemimpinan, dan menerapkan kedisiplinan dalam pembangunan,” ujarnya, Selasa 2 September 2025.
BACA JUGA:Fenomena Cagongjok, Rojali Rohana Versi Korea Selatan
BACA JUGA:Foto Profil Pink dan Hijau Jadi Tren di Medsos, Simbol Perlawanan?
Dengan bekal dari Pelatihan Saemaul Undong ini, para kepala desa diharapkan mampu membawa pulang gagasan segar untuk memperkuat kemandirian sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
