Disway Award

Kades di Lebak Punya Mobil Mewah Tapi Jalan Desa Rusak Parah: Bupati Lebak Turun Tangan

Kades di Lebak Punya Mobil Mewah Tapi Jalan Desa Rusak Parah: Bupati Lebak Turun Tangan

Bupati Lebak turun tangan, jalan desa harus diperbaiki-Dok. Istimewa-

INFORADAR.ID- Bupati Lebak Hasbi Jayabaya menekankan masalah banyaknya jalan desa yang dalam kondisi buruk di Kabupaten Lebak saat merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Bupati Lebak turun tangan menanggapi kondisi jalan desa di wilayahnya yang rusak parah. Ironisnya, banyak kepala desa di Lebak yang memiliki mobil mewah, seperti Fortuner dan Pajero, namun jalan desa yang digunakan oleh masyarakat umum justru rusak parah. 

Bupati Lebak meminta kepala desa untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan desa yang baik dan memikirkan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya memikirkan kepentingan pribadi.

Ia berpendapat bahwa kerusakan jalan desa di wilayah tersebut disebabkan oleh penggunaan dana desa yang tidak optimal.

BACA JUGA:Banten Berada di Peringkat 8 Nasional dalam Hal Kemiskinan Ekstrem, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Pemkab Lebak Segera Gelar Open Bidding untuk Mengisi Kekosongan Jabatan Kepala OPD

Hasbi menegaskan bahwa di Kabupaten Lebak terdapat jalan desa sepanjang 1.617 kilometer. Dia mengingatkan kepada para kepala desa agar tidak menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi.

Hasbi mengatakan bahwa proyek pembangunan jalan desa telah dimulai dan mengingatkan kepala desa untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana desa.

Ia juga menyampaikan bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2012 mengatur tentang jalan desa, dalam acara yang berlangsung di Alun-alun Rangkasbitung pada 17 Agustus 2025.

"Jalan desa yang rusak, sementara kepala desa memiliki mobil Fourtuner dan Pajero. Jangan melakukan hal-hal yang tidak benar, semua akan diawasi. Jangan macam-macam kepada saya, saya akan memeriksa semua 339 kepala desa yang akan di audit." Tegasnya.

BACA JUGA:Kronologi Meninggalnya Selebgram Setelah Menyelam di Ujung Kulon, Belum Diketahui Penyebabnya

BACA JUGA:Tak Disangka, Desa Kutuh di Bali Jadi Desa Terkaya di Indonesia

Lebih lanjut, Hasbi menekankan bahwa dia tidak takut dan akan menyelidiki kepala desa yang bermain-main dengan dana desa.

Ia juga menegaskan bahwa dia mengetahui pasti akan ada pemeriksaan dan meminta kepala desa untuk menunjukkan niat untuk membangun jalan desa secara gotong royong bersama pemerintah daerah, provinsi, dan pusat, karena jalan tersebut sangat mempengaruhi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: