Disway Award

Dana Desa Dicuri Rp388 Juta, Warga Tapandullu Kehilangan Hak BLT

Dana Desa Dicuri Rp388 Juta, Warga Tapandullu Kehilangan Hak BLT

Dana Desa 388 juta raib dicuri Kepala Desa Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat -Info Mamuju-Instagram

INFORADAR.ID – Kasus dana desa dicuri kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, insiden menggemparkan terjadi di Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat

Dana tersebut baru saja dicairkan dari Bank BPD Sulselbar oleh Penjabat Kades, Jumardin, bersama bendahara desa. Namun saat singgah untuk belanja keperluan kantor di Pasar Baru Mamuju, Jumardin menyimpan uang tersebut di dalam kantong plastik hitam yang diletakkan di mobil.

Dana desa dicuri senilai Rp388,42 juta raib usai dicuri dari mobil Penjabat Kepala Desa (Kades) setempat.

Tak lama ditinggal, mobil dibobol oleh seseorang tak dikenal. Pria tersebut memakai helm, baju putih, dan celana hitam.

Ia berhasil kabur dengan membawa uang puluhan juta rupiah tersebut. Peristiwa dana desa dicuri ini terjadi sekitar pukul 15.03 WITA di depan toko Mitra Listrik.

Total dana sebesar Rp388 juta itu seharusnya digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 29 keluarga miskin di Tapandullu.

BACA JUGA:Siswa Tangerang Terima MBG Berupa Bahan Mentah? Ini Penjelasan BGN dan SPPG

BACA JUGA:Update Pengangguran di Banten 2025: Tantangan dan Harapan di Tengah Angka 6,64 Persen

Masing-masing keluarga akan menerima Rp300 ribu per bulan selama enam bulan, atau total Rp1,8 juta per keluarga. Dana ini juga termasuk insentif untuk kader posyandu.

Akibat dana desa dicuri, 29 keluarga miskin yang sangat membutuhkan BLT kini tidak dapat menerima hak mereka. 

Selain itu, para kader posyandu yang rutin membantu pelayanan kesehatan desa juga belum menerima insentif mereka.

Warga merasa kecewa dan marah atas kejadian ini. Banyak yang mendesak agar Penjabat Kades bertanggung jawab dan segera mengganti dana yang hilang. 

Masyarakat menilai, seharusnya uang sebesar itu tidak ditinggal begitu saja di mobil, apalagi tanpa pengawasan ketat.

Kasus dana desa dicuri ini menjadi viral di media sosial. Banyak netizen mencurigai adanya kejanggalan dalam kejadian tersebut, bahkan tak sedikit yang menduga ada unsur kelalaian atau indikasi lain di balik pencurian ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: