Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini Vitamin Penambah Darah
Ilustrasi Ibu Hamil--freepik
INFORADAR.ID - Anemia disebabkan oleh kurangnya sel darah merah dalam tubuh. Selama kehamilan, tubuh membutuhkan lebih banyak sel darah merah untuk mendukung pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, wanita hamil disarankan untuk memenuhi kebutuhan zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Nutrisi ini sangat penting untuk memproduksi sel darah merah dan hemoglobin.
Wanita hamil dengan kondisi medis tertentu lebih mungkin lebih rentan terhadap anemia karena membutukan lebih banyak sel darah merah. Berikut ini adalah vitamin yang dapat menambah sel darah untuk para wanita hamil.
1. Zat besi
Zat besi adalah mineral utama yang membentuk hemoglobin. Hemoglobin adalah protein yang ditemukan dalam sel darah merah dan bertanggung jawab atas sirkulasi oksigen dan nutrisi dalam tubuh.
Anemia defisiensi zat besi adalah jenis anemia yang umum terjadi pada wanita hamil. Oleh karena itu, suplemen darah yang mengandung zat besi harus dikonsumsi untuk mencegah kondisi ini.
Zat besi sebagai suplemen darah untuk ibu hamil dapat mengurangi risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan kematian ibu dan bayi.
2. Asam folat
Vitamin B9 atau asam folat adalah vitamin B yang larut dalam air. Wanita hamil membutuhkan setidaknya 600 mikrogram (mcg) asam folat per hari. Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi obat penambah darah untuk ibu hamil atau makanan yang kaya akan asam folat.
Selain mencegah dan mengobati anemia pada ibu hamil, asupan asam folat dapat mengurangi risiko solusio plasenta, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.
BACA JUGA : Perhatikan 6 Kebiasaan yang Bikin Kulit Kamu Cepat Tua
3. Vitamin B12
Vitamin B12 meningkatkan produksi sel darah merah, tetapi juga diperlukan untuk produksi sel darah putih (leukemia) dan pembekuan darah (trombosit). Kekurangan vitamin B12 pada wanita hamil terjadi ketika penyerapan usus dalam tubuh berkurang.
Kekurangan vitamin B12 meningkatkan risiko persalinan prematur, solusio plasenta, preeklampsia, perdarahan pascapersalinan, dan cacat tabung saraf.
Untuk mencegah risiko-risiko tersebut, ibu hamil harus mengonsumsi setidaknya 4,5 mcg vitamin B12 per hari melalui obat penambah darah prenatal dan makanan.
4. Zinc
Selain zat besi, zinc adalah mineral lain yang penting untuk pembentukan hemoglobin dan sel darah merah.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan zinc meningkatkan risiko anemia pada wanita hamil.
Kombinasi zat besi dan zinc dalam suplemen penambah darah untuk ibu hamil lebih efektif daripada zat besi saja dalam meningkatkan kadar hemoglobin.
Zinc juga berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh ibu hamil dan pembentukan otak janin.
5. Vitamin C
Zat besi mungkin tidak dapat diserap sepenuhnya oleh tubuh meskipun makanan sumber zat besi telah dikonsumsi atau obat penambah darah untuk ibu hamil telah dikonsumsi.
Untuk memaksimalkan penyerapannya, ibu hamil dapat mengonsumsi obat penambah darah untuk ibu hamil yang diperkaya dengan vitamin C.
Vitamin C bertanggung jawab untuk mengubah zat besi yang tidak mudah diserap, seperti zat besi dari sayuran, menjadi bentuk yang lebih mudah diserap tubuh.
Karena manfaat ini, vitamin C dapat mengurangi risiko anemia pada ibu hamil. Wanita hamil membutuhkan 85 mg vitamin C per hari untuk mendapatkan manfaat ini.
Itulah beberapa obat atau vitamn yang dapat menambah darah di tubuh.
Namun, penting untuk diingat bahwa vitamin penambah darah ini bukanlah pengganti diet sehat yang harus dikonsumsi ibu hamil setiap hari.(*)
BACA JUGA : Minuman Atasi Insomnia, Dijamin Pola Tidur Kembali Sehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: