Hasil Riset Mengatakan Uang THR Masyarakat Mayoritas Habis Oleh Keperluan Ini

Hasil Riset Mengatakan Uang THR Masyarakat Mayoritas Habis Oleh Keperluan Ini

Ilustrasi pengeluaran THR masyarakat.-freestocks.org -pexels.com

INFORADAR.ID - Riset Jenius menunjukkan bahwa penggunaan Tunjangan Hari Raya atau THR untuk berbelanja akan meningkat di tahun 2023. 

Secara khusus, subsidi THR untuk pembelian kebutuhan selama bulan Ramadan meningkat dari 12% menjadi 52%. Pada saat yang sama, tingkat tabungan dan investasi masing-masing mencapai 29% dan 19%.

Hasil riset mengenai THR ini didukung oleh “Jenius Study: Perilaku Masyarakat Digital Savvy selama Ramadan & Jelang Idulfitri 2024” yang dilakukan pada 28 Februari - 18 Maret 2024.

Studi ini melibatkan 233 partisipan berusia 17-40 tahun yang berasal dari wilayah Jabodetabek dan non-Jabodetabek.

Hasil studi Jenius tahun ini menunjukkan bahwa masyarakat yang melek digital berfokus pada peningkatan kualitas ibadah, pengelolaan THR yang lebih baik, serta mempererat tali silaturahmi dengan berkumpul bersama keluarga.

BACA JUGA:Ramai THR Kena Potongan Pajak Besar, Ternyata Begini Penjelasan Skema TER

Pergeseran pengelolaan THR ini juga sejalan dengan 58% masyarakat digital savvy yang meyakini bahwa pengeluaran mereka akan meningkat selama Ramadan tahun ini.

Pengeluaran tersebut terbagi dalam berbagai kebutuhan, termasuk membeli pakaian baru (43%), mudik (30%), membayar zakat dan sedekah (30%), membeli makanan untuk sahur dan berbuka (29%), dan berbuka puasa (29%).

Selain untuk kebutuhan Ramadan, masyarakat digital savvy juga menggunakan THR untuk membayar cicilan, melunasi utang, membiayai bisnis, berlibur, merenovasi rumah, serta membeli peralatan dan produk elektronik.

Selain itu, masyarakat yang melek digital juga mengantisipasi kebutuhan tambahan dengan memilih pinjaman. Dibandingkan tahun lalu, penggunaan pinjaman oleh masyarakat digital savvy meningkat 13 persen.

Menurut temuan tersebut, 35% masyarakat berencana untuk meminjam uang untuk berbagai keperluan selama Ramadan 2024. Ini termasuk perayaan Idul Fitri (60%), pembiayaan bisnis (46%), dan renovasi rumah (18%). (*)

BACA JUGA:Bikin Sedih, Tenaga Honorer Tidak Dapat THR 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: