Contoh Khutbah Jumat Bertemakan Meningkatkan Ketakwaan di Bulan Suci Ramadan Penuh Berkah

Contoh Khutbah Jumat Bertemakan Meningkatkan Ketakwaan di Bulan Suci Ramadan Penuh Berkah

Ilustrasi Khutbah Jumat oleh khatib.-freepik/@storyset-

Artinya: "Dari Abu Hurairah ra, beliau berkata, "Jika salah seorang dari kalian berpuasa pada suatu hari, maka janganlah berkata-kata kotor dan janganlah berbuat jahil. Jika ada orang yang memakinya atau mengajaknya berkelahi, maka hendaklah dia berkata, 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa, sesungguhnya aku sedang berpuasa." (HR. Muslim)

Puasa juga membantu kita untuk lebih berempati terhadap orang lain yang kurang beruntung. Ketika kita merasakan lapar dan dahaga, kita akan lebih memahami bagaimana rasanya hidup dalam kekurangan. Hal ini dapat mendorong kita untuk lebih dermawan dan membantu orang lain yang membutuhkan. 

Hadirin jamaah Jumat yang berbahagia, 

Pada hadits lain, dijelaskan bahwa para sahabat menyaksikan Rasulullah orang yang paling dermawan di antara manusia lainnya. Kedermawanan beliau semakin terlihat jelas pada bulan Ramadhan.

 كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ 

Artinya: “Rasulullah saw adalah orang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadhan” (HR Bukhari dan Muslim). 

BACA JUGA:6 Keutamaan Mendengarkan Kultum Ramadan Selama Ibadah Sholat Tarawih

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia,

Untuk itu, dengan menjalankan puasa dengan benar, kita tidak hanya meningkatkan keimanan pribadi, tetapi juga berkontribusi positif pada lingkungan sekitar. 

Puasa menjadi sarana untuk membangun ketakwaan sosial dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan harmonis. 

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Pertama, puasa melatih kita untuk lebih peka terhadap kebutuhan orang lain. 

Rasa lapar dan dahaga yang kita rasakan selama berpuasa dapat membangkitkan empati terhadap mereka yang kekurangan. 

Hal ini mendorong kita untuk lebih dermawan dan membantu mereka yang membutuhkan, baik secara materi maupun non-materi. 

Selanjutnya, puasa mendorong kita untuk menghindari perbuatan yang dapat merugikan orang lain. Berbohong, ghibah, dan perilaku negatif lainnya dapat membatalkan pahala puasa. 

Dengan menghindari perbuatan tersebut, kita menciptakan lingkungan yang lebih positif dan kondusif bagi semua orang.

 بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ. أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ، وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، فَاسْتَغْفِرُوهُ. إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Nah, itulah salah satu contoh Khutbat Jumat yang bisa kamu sampaikan jika kamu memerlukan referensi yang bertemakan Ramadan tentang Meningkatkan Ketakwaan di Bulan Suci Ramadan Penuh Berkah, sebagaimana yang diansir dari nu.or.id.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: