Banten Terus Alami Guncangan Gempa, BPBD Ajak Masyarakat Pahami Mitigasi Bencana

Banten Terus Alami Guncangan Gempa, BPBD Ajak Masyarakat Pahami Mitigasi Bencana

Kepala BPBD Banten Nana Suryana Dalam Wawancara Terkait Mitigasi Bencana--RADARBANTEN.CO.ID/ Yusuf Permana

INFORADAR.ID - Seperti yang diketahui, wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, beberapa hari lalu diguncang gempa berkekuatan 5,7 Magnitudo yang disusul dengan gempa susulan. 

Menanggapi guncangan gempa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten meminta masyarakat untuk waspada dan memahami mitigasi bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana menyatakan bahwa mitigasi bencana harus dipahami oleh seluruh elemen masyarakat. Hal ini diperlukan untuk mencegah munculnya korban jiwa saat bencana gempa terjadi.

Ia mengungkapkan beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat jika terjadi gempa bumi adalah jika berada di dalam ruangan, berlindunglah di atas meja atau benda lain untuk melindungi kepala dari reruntuhan bangunan.

“Hal yang pertama kita harus lakukan jika terjadi gempa adalah melindungi bagian vital kita seperti kepala dari reruntuhan bangunan. Jika gempa terjadi, kita jangan panik. Berlindunglah dibawah meja sampai gempa selesai,” ungkapnya dikutip RADARBANTEN.CO.ID.

BACA JUGA : Pemkot Tangerang Memberi Kesempatan Bagi Seluruh Pelajar untuk Merasakan Sehari Menjadi Wali Kota Tangerang

Ia melanjutkan, ketika merasa gempa telah berakhir, masyakat segera tinggalkan ruangan dan pergi ke tempat yang aman. Hal ini karena dikhawatirkan akan terjadi gempa susulan.

"Kemudian juga usahakan mencari informasi lanjutan melalui BMKG dan sebagainya, meskipun tidak semua warga memiliki android tapi paling tidak ada beberapa yang punya agar bisa mengakses informasi itu," jelasnya.

Nana juga mengungkapkan bahwa pada hari Minggu, 25 Februari 2024 lalu, gempa berkekuatan 5,7 Magnitudo yang terjadi di Kecamatan Bayah meyebakan beberapa rumah mengalami kerusakan. 

Sehingga ini menjadi perhatian besar terkait kontruksi rumah untuk mengurangi bahaya gempa.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh aparat dari tingkat kecamatan hingga desa untuk mengikuti pelatihan mitigasi bencana gempa bumi.

“Masyarakat perlu kita edukasi tentang mitigasi bencana, dan ini bukan hanya tugas BPBD saja. Namun tugas semua pihak baik itu aparat di Kecamatan, Desa hingga tingkat RT,” kata Nana.

BACA JUGA : 4 Anggota PPK dan Panwascam Lebak Banten Diduga Ada Main dengan Caleg Hingga Manipulasi Suara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: