Pemanfaatan Kotoran Kambing Hingga Sekam Pada Pembuatan Pupuk Bokashi

Pemanfaatan Kotoran Kambing Hingga Sekam Pada Pembuatan Pupuk Bokashi

Pembuatan pupuk boakshi-KKM Tematik Untirta kelompok 82-

INFORADAR.ID - Melihat keterbatasan pupuk subsidi di Desa Ciparahu, mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) adakan workshop pembuatan pupuk Bokashi dan NPK cair.

Workshop yang dilakukan pada Selasa, 23 Januari 2024 menghadirkan penyuluh pertanian dari Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cihara TB Baihaki Anwar, koordinator wilayah dinas pertanian Kecamatan Ciraha, Kabupaten Lebak, Banten Ira Heryani.

Selain itu, Kepada Desa Ciparahu Muhammad Rohman, hingga kelompok tani Desa Ciparahu turut menghadiri workshop pembuatan pupuk.

Mahasiswa Untirta yang tergabung dalam Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Untirta kelompok 82, memanfaatkan limbah peternakan sebagai bahan utama pembuatan pupuk Bokashi. 

Ketua pelaksana Tebi Hariyadi Purna mengaku, jika pupuk menjadi hal yang penting dalam tumbuh kembang tanaman.

Pupuk menjadi hal penting dalam pertanian terutama untuk meningkatkan kualitas dan kesuburan tanaman. 

“Pembuatan pupuk ini salah satunya memanfaatkan limbah peternakan yakni kotoran kambing sebagai salah satu bahan yang digunakan dalam proses pembuatan pupuk,” ungkap Tebi.

Selain kotoran kambing, sekam, EM 4, gula aren, dedek, daun kering hingga kentang turut dimanfaatkan untuk menyempurnakan pupuk yah dibuat.

Tebi berharap, adanya kegiatan workshop pembuatan pupuk, dapat memberikan wawasan serta pengalaman baru bagi para petani di Desa Ciparahu. 

“Agar dapat memanfaatkan limbah peternakan dengan maksimal. Selain itu, pembuatan pupuk ini juga diharapkan dapat mengatasi kebutuhan pupuk yang masih terbatas dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia sehingga tetap bisa menunjang kualitas hasil pertanian,” harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: