Lakukan 6 Hal Ini untuk Membangun Kebaikan Kepada Orang Lain

Akibatnya, mereka mengembangkan pandangan negatif terhadap dunia dan selalu ketika dalam keadaan marah.

Jangan meremehkan pekerjaan dan upaya orang lain. Ketika seseorang berhasil dalam sesuatu, pujilah mereka dan bukannya meremehkan atau merendahkan mereka.

Cobalah untuk mengurangi jumlah kritik yang ditujukan kepada orang lain. Jika kamu tidak memahami suatu subkultur atau sekelompok orang, benamkan diri kamu dalam dunia mereka alih-alih membenci mereka tanpa alasan.

5. Bersikaplah Empati

Empati berarti memahami dan menginternalisasi perasaan dan emosi orang lain. Tempatkan diri kamu pada posisi orang lain dan bicaralah dengan mereka tanpa menghakimi terlebih dahulu. 

Ketika seseorang menderita, berempati dengan mereka alih-alih menyangkal perasaan mereka. Dengarkan secara aktif dan bukannya menunggu orang lain berhenti berbicara. 

Resapi apa yang dikatakan orang lain dan cobalah untuk merasakan emosi yang mereka rasakan. Dengan melakukan hal ini, kamu bisa lebih memahami pikiran dan perilaku orang lain.

Untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan, fokuslah untuk memperhatikan apa yang dikatakan orang lain, berikan umpan balik untuk menunjukkan bahwa kamu mendengarkan dan tunda penilaian. Cobalah untuk mendukung orang lain alih-alih mengkritik mereka.

Pikirkan saat-saat ketika kamu berada dalam situasi yang sama dan betapa tidak nyamannya perasaan kamu.

6. Berhentilah Bersikap Defensif

Jangan membangun tembok dan menanyai setiap orang yang kamu temui. Hal ini menghambat interaksi kamu dengan orang lain. 

Jika kamu telah melakukan sesuatu yang salah, bertanggung jawablah atas tindakan kamu dan jangan menyalahkan orang lain atas apa yang telah kamu lakukan. 

Bersikaplah proaktif dalam menjalin pertemanan baru dan mengembangkan pertemanan yang sudah ada.

Jika seseorang memberikan saran yang valid, alih-alih marah ketika mereka menunjukkan kelemahan kamu bisa berbicara dengan baik-baik.

Daripada langsung menanggapi komentar secara negatif, kamu bisa menanyakan kepada orang lain. Jika mereka menjelaskan, mungkin hal tersebut tidak seburuk yang kamu kira.

Sumber: