Jangan Lewatkan Tips Mengubah Pola Makan Sehat yang Baik dan Benar

Makanan olahan memiliki reputasi yang buruk, dan untuk alasan yang baik. Tapi kamu harus memilih makanan yang kamu inginkan. 

Sekantong brokoli beku tidak lebih buruk dari sekotak makaroni dan keju. Intinya adalah hindari makanan olahan sebisa mungkin. 

Jika kamu tidak bisa menghindarinya, baca label dan waspadai kandungan tambahan yang tidak baik seperti garam, gula dan lemak.

Makanan cepat saji sering kali mengandung tambahan natrium, kata-kata yang berakhiran -ose, lemak trans, dan lemak jenuh. Jika kamu melihat ini pada label (terutama dalam jumlah besar), hindarilah dan cari makanan pengganti lainnya.

Hanya karena sebuah produk mengatakan bahwa produk tersebut tidak mengandung lemak trans, bukan berarti produk tersebut benar-benar tidak mengandung lemak trans. 

Dalam jumlah yang sangat kecil, mereka dapat diabaikan secara hukum. Jika minyak sayur terhidrogenasi ada dalam daftar, itu adalah salah satu penyebab tersembunyi.

3. Konsultasi dengan Dokter untuk Mengonsumsi Suplemen

Suplemen dapat membantu kamu mendapatkan semua vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan. Suplemen harus dikonsumsi bersamaan dengan makanan untuk penyerapan yang lebih baik. 

Kamu dapat mengonsumsi multivitamin harian atau suplemen dengan nutrisi tertentu seperti kalsium, vitamin D, atau vitamin B12.

Jangan mulai mengonsumsi suplemen tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika kamu sedang mengonsumsi obat tertentu.

Perlu diingat bahwa suplemen bukanlah pengganti pola makan yang sehat, sehingga itu dikhawatirkan memiliki risiko tersendiri, sehingga perlu meminta saran dari dokter.

BACA JUGA:Ingin Mengubah Pola Makan untuk Membantu Pertumbuhan Badan? Ikuti langkah Ajaib Berikut Ini

4. Berpuasa

Lakukanlah puasa intermiten yang berarti kamu tidak makan selama 12-16 jam dalam satu waktu. Ini bisa dilakukan setiap hari atau pada hari tertentu saja dalam seminggu. 

Hal ini membantu membakar lemak sebagai sumber energi dan meningkatkan daya tahan energi. Hal ini juga bisa membantu kamu mengatur asupan kalori.

Sumber: