Hoarding Disorder, Gangguan Mental yang Hobi Timbun Barang Bahkan Sampah

Hoarding Disorder, Gangguan Mental yang Hobi Timbun Barang Bahkan Sampah

Potret wanita yang mengalami Hoarding Disorder yang menimbun barang-barang yang sudah tidak terpakai. -Shutterstock-

INFORADAR.ID – Media sosial Twitter Tengah ramai dengan cuitan dari akun @_LOKA yang membagikan postingan TikTok yang memperlihatkan foto kondisi kamar kos yang sangat amat kotor dengan barang yang tak berguna, sampah bahkan botol air mineral yang berisi air kencing.

Postingan dengan caption “idup lagi cape-capenya, FYP pertama kaya gini, parah banget sampe kencing di botol trus ditampung” sontak membuat warganet ikut berkomentar. 

Banyak yang berpendapat jika penghuni kos memiliki gangguan mental Hoarding Disorder

“ini penyakit atau kelainan kan” tulis @judellingham di kolom komentar

“beberapa orang yang punya Hoarding Disorder pun ga nyadar sama penyakitnya, kasian tapi ya gimana ya orang lain liat mah jijik juga” tulis pemilik akun @livingforjaemin. 

Lalu apasih Hoarding Disorder? 

Menurut National Health Service United Kingdom (NHS) Hoarding Disorder atau gangguan penumpukan adalah kondisi mental yang ditandai oleh kecenderungan untuk menyimpan barang dalam jumlah yang berlebihan, bahkan hingga mencapai tingkat yang tidak dapat diatasi. 

Meskipun mungkin terlihat sebagai kebiasaan umum, hoarding disorder memiliki dampak serius pada kesejahteraan individu yang terkena dampak dan lingkungan sekitarnya.

Hoarding disorder tidak hanya sebatas menyimpan barang berlebihan. Ini melibatkan kesulitan untuk membuang barang-barang tersebut, bahkan jika barang tersebut tampaknya tidak memiliki nilai atau kegunaan yang jelas. 

Penderita hoarding disorder seringkali mengembangkan ikatan emosional yang kuat dengan barang-barang tersebut, membuat keputusan untuk membuangnya menjadi sulit.

BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental, Lakukan 4 Hal Ini

Ini dia gejalanya :

1. Penumpukan Barang yang Berlebihan: Akumulasi barang-barang tanpa kejelasan alasan yang jelas.

2. Kesulitan Membuang Barang: Kesenjangan antara jumlah barang dan kemampuan untuk membuangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: