Hoarding Disorder, Gangguan Mental yang Hobi Timbun Barang Bahkan Sampah

Hoarding Disorder, Gangguan Mental yang Hobi Timbun Barang Bahkan Sampah

Potret wanita yang mengalami Hoarding Disorder yang menimbun barang-barang yang sudah tidak terpakai. -Shutterstock-

3. Perasaan Kecemasan: Kecemasan yang meningkat terkait dengan pemikiran kehilangan barang-barang tersebut.

Penderita hoarding disorder sering mengalami dampak negatif pada kesejahteraan fisik dan mental mereka. 

Ketidakmampuan untuk menjaga kebersihan dan keamanan di rumah mereka dapat menyebabkan risiko kesehatan, sementara kecemasan terkait kehilangan barang dapat memicu gangguan kecemasan tambahan.

Hingga saat ini, penyebab hoarding disorder masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada faktor-faktor yang dapat berkontribusi, termasuk trauma, kecemasan, atau gangguan kejiwaan lainnya. 

Seiring berjalannya waktu, penumpukan barang mungkin menjadi cara yang tidak sehat.

Jika sudah seperti ini maka perlunya penanganan dan pengobatan dari professional untuk mengidentifikasi terkait kebiasaan yang tidak normal seperti Hoarding Disorder, terapi kognitif dengan psikolog misalnya. 

Dukungan sosial juga tak kalah penting bagi penderita Hoarding Disorder, dukungan yang melibatkan keluarga dan teman-teman dalam proses pemulihan dapat memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan. 

Pentingnya Kesadaran Masyarakat akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hoarding disorder penting untuk mengurangi stigma sekitar kondisi ini. 

Edukasi dapat membantu orang memahami bahwa hoarding disorder bukanlah sekadar kebiasaan buruk, tetapi gangguan mental yang memerlukan perhatian dan dukungan.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: