Sering Diabaikan, Inilah Bahaya Tidur Setelah Makan

INFORADAR.ID - Perut yang kenyang sering kali menyebabkan rasa kantuk. Akibatnya, banyak orang berbaring atau Tidur Setelah Makan loh. Padahal, Tidur setelah Makan bisa berbahaya bagi tubuh. Tahukah Anda bahaya Tidur setelah Makan?

Tidur Setelah Makan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang salah satunya masalah pencernaan. Posisi terlentang memperlambat proses pencernaan. Namun ada beberapa efek lain dari Tidur Setelah Makan yang harus Anda waspadai.

Merasa mengantuk setelah makan adalah hal yang normal, karena hormon yang dilepaskan selama proses pencernaan menyebabkan rasa kantuk. Namun, kebiasaan Tidur Setelah Makan dapat berdampak negatif bagi kesehatan Anda. Beberapa bahaya tidur setelah makan dijelaskan di bawah ini

1. Meningkatkan kemungkinan stroke.

Menunggu satu jam setelah makan sebelum tidur dapat mengurangi risiko stroke hingga dua pertiga; untuk setiap 20 menit menunggu, risiko stroke berkurang sekitar 10%. Jika Anda ingin tidur, beri jeda waktu 2-3 jam setelah makan.

2. Dapat memicu diabetes

Langsung tidur setelah makan dapat mengganggu pencernaan dan asupan kalori Anda, yang menyebabkan obesitas. Obesitas merupakan kondisi yang memicu berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. Semakin banyak berat badan seseorang, semakin tinggi risiko terkena diabetes.

BACA JUGA:Udah Cape-cape Olahraga Tapi Badan Tetep Gemuk? Inilah Penyebabnya

3. Obesitas

Makan berlebihan dan tidur tanpa jeda dapat menyebabkan obesitas karena tubuh tidak memiliki kemampuan untuk mencerna makanan dan membakar kalori dengan baik. Kalori tersebut disimpan dan terakumulasi dalam tubuh sebagai lemak.

4. Penurunan kualitas tidur

Jika makanan sebelum tidur tidak tepat, seperti terlalu pedas, terlalu asam atau terlalu asin, maka dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan menurunkan kualitas tidur.

5. Gangguan pencernaan.

Tidur atau berbaring segera setelah makan tidak baik untuk kesehatan perut Anda. Terutama jika perut kenyang setelah makan besar, tekanan dalam perut meningkat, dan makanan serta asam lambung dapat mengalami refluks ke kerongkongan.

Sumber: