Kesempatan Terakhir Jadon Sancho untuk Menyelamatkan Kariernya di Manchester United

Kesempatan Terakhir Jadon Sancho untuk Menyelamatkan Kariernya di Manchester United

Jadon Sancho, pemain sayap Manchester [email protected]

INFORADAR.ID - Ketika Jadon Sancho mengunci pintu ruang ganti akademi Manchester United dan ditinggalkan sendirian dengan pikirannya, dia terkadang bertanya-tanya bagaimana semuanya bisa sampai pada titik ini.

Jadon Sancho, pemain sayap Inggris, yang pindah ke Manchester United dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer 73 juta poundsterling pada Juli 2021, membutuhkan panggung dan eksposur untuk membawa permainannya ke level berikutnya.

Namun, hanya sedikit pemain bergaji tinggi yang pindah ke Manchester United di era pasca-Alex Ferguson yang mengalami jalan sesulit JAdon Sancho.

Dilansir dari laman The Telegraph, Jadon Sancho diberi waktu tiga bulan oleh Ten Hagh musim lalu untuk memperbaiki kondisi fisik dan mentalnya.

BACA JUGA:Resmi Gabung Manchester United, Hojlund: Saya Ingin Berdarah-darah dengan Seragam Ini

Perselisihannya dengan sang manajer berlangsung hingga pekan ketujuh, dan meskipun ada upaya dari rekan setim, staf, dan manajer untuk mencairkan suasana, tidak ada tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat.

Pada hari biasa, Sancho mengunjungi markas latihan United di Carrington dan bekerja secara langsung dengan masing-masing pelatih, jauh dari hiruk pikuk tim U-18 dan U-21, apalagi tim senior.

Mengingat pengalaman pribadi Sancho musim lalu, hal itu sendiri tidak menyenangkan.

Setelah pemecatannya dari tim utama, Sancho menolak untuk meminta maaf kepada Ten Hag atas kemarahannya di awal bulan ini dan dipaksa berganti pakaian di ruang ganti akademi.

BACA JUGA:Bawa Hoki? Alasan Andre Onana Pakai Nomor 24 di Manchester United

Kembali ke mantan klubnya, Borussia Dortmund, tidak diharapkan pada tahap ini, karena langkah peminjaman lebih mungkin terjadi daripada transfer dengan tenggat waktu, namun tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan.

Dikutip dari laman skysports, pelatih kepala Dortmund, Edin Terzic, diketahui sering melakukan kontak dengan tim nasional Inggris.

Ten Hag tidak berniat untuk meninggalkan kasusnya dengan Sancho. Sancho tidak bermain untuk klub sejak Agustus dan mengatakan di media sosial bahwa ia telah menjadi 'kambing hitam untuk waktu yang lama'.

Hal ini menanggapi pernyataan Ten Hag bahwa ia tidak memilih Sancho untuk pertandingan Arsenal karena 'performa latihannya'. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: skysports.com