Sering Telat Makan? Jangan Sampai Kamu Mengalami Dampak Buruk Ini

Sering Telat Makan? Jangan Sampai Kamu Mengalami Dampak Buruk Ini

Ilustrasi seseorang mengalami kram perut akibat telat makan--freepik/ diana.grytsku

INFORADAR.ID - Makan secara teratur dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, dalam keadaan tertentu, orang sering telat makan atau tidak makan sama sekali.

Jika dibiarkan, telat makan dapat menyebabkan kerusakan sementara pada tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Ada banyak alasan mengapa orang sering telat makan, seperti karena sibuk atau sedang diet. Padahal, kebiasaan ini dapat mengganggu program diet dan mengganggu fungsi organ tubuh.

Kebiasaan makan telat mungkin terlihat sepele, tapi tahukah kamu bahwa kebiasaan buruk ini dapat mempengaruhi kesehatan?

Berikut ini penjelasannya :

Stres

Sering sakit perut atau melewatkan waktu makan bisa jadi merupakan tanda stres. 

Hal ini karena tubuh memiliki respon perlawanan alami ketika berhadapan dengan stresor fisik atau mental. 

Seperti yang dicatat oleh Georgetown University Health Education Service, hal ini dapat berubah dalam bentuk lupa makan, sakit kepala, cemas, dan kram perut.

Metabolisme menurun

Metabolisme tubuh terus bergerak bahkan ketika sedang beristirahat. 

Fungsinya untuk membakar kalori dan mengubahnya menjadi energi. Laju metabolisme tubuh didukung oleh asupan kalori. 

Oleh karena itu, kamu perlu mengonsumsi kalori yang cukup untuk mendukung proses pembakaran energi. 

Jika kamu makan larut malam, metabolisme tubuh secara otomatis melambat dan menyimpan kalori dalam tubuh untuk konsumsi jangka panjang. 

Hal ini dapat menyebabkan perasaan lelah dan tidak berdaya, yang dapat menghambat aktivitas lainnya.

Lebih mudah lelah

Aliran glukosa ke otak terputus dalam waktu 4-6 jam setelah makan terakhir. Ketika kadar glukosa rendah, tubuh menjadi kurang efisien dalam menjalankan fungsi normalnya. 

Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, kelesuan, dan bahkan kemurungan. 

Ini karena glukosa darah yang rendah memengaruhi daya ingat dan konsentrasi, serta kinerja mental dan fisik.

Sindrom iritasi usus besar

Makan secara teratur memiliki banyak manfaat fisik dan pencernaan. 

Namun, banyak orang menunda atau melewatkan waktu makan karena mereka berpikir bahwa mereka sedang berusaha menurunkan berat badan. Faktanya, ini bisa berbahaya. 

Menunda makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar. 

Sindrom iritasi usus besar mengacu pada sekelompok gejala gangguan perut kronis, seperti kram dan nyeri perut, sembelit, diare, dan kembung. 

Penyakit ini disebabkan oleh peradangan pada usus akibat pola makan yang tidak tepat.

Asam lambung

Selain kram perut, penyakit berbahaya lainnya yang dapat terjadi ketika orang sering telat makan adalah asam lambung.

Hal ini sering menyebabkan rasa sakit parah yang menjalar ke area punggung setelah makan. 

Stres akibat melewatkan waktu makan atau jam tidur yang tidak tepat dapat meningkatkan beban asam dalam duodenum, menyebabkan perkembangan asam lambung.

Itulah dampak buruk jika kamu sering telat makan, dan tidak menjaga pola makanmu dengan baik.

Untuk mencegah hal ini, pastikan makan tepat waktu. 

Meskipun kamu mengalami hari yang sangat sibuk, setidaknya luangkan waktu untuk mengunyah untuk menjaga kinerja organ-organ tubuh.(*)

BACA JUGA : 5 Manfaat Berjemur di Pagi Hari, Ternyata Banyak Manfaatnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber