Pantai Teluk yang Kotor Itu Kini Disulap Jadi Taman Bermain Anak

Pantai Teluk yang Kotor Itu Kini Disulap Jadi Taman Bermain Anak

Sejumlah anak bermain sepeda listrik di Pantai Teluk, Desa Tekuk, Kecamatan Labuan, Jumat, 30 Juni 2023. Dulu di sini dipenuhi sampah.-Foto: Purnama Irawan-

PANDEGLANG, INFORADAR.ID- Kawasan Pantai Teluk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, yang dulunya kotor dan banyak sampah, kini telah disulap menjadi Taman Bahari At Takwa. Transformasi ini merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah, swasta, masyarakat, dan BUMN.

Sebelumnya, Pantai Teluk disebut-sebut sebagai tempat terkotor nomor satu di Indonesia dalam sebuah unggahan di media sosial oleh Pandawaa Group. Namun kini kondisnya sudah berbeda setelah semua pihak bersama-sama membersihkan dan mengubah menjadi sebuah taman. Kini telah dipasang turap bambu antiabrasi dan paving block yang disumbangkan oleh PLTU Banten 2 Labuan.

Otot, seorang tokoh masyarakat Teluk, menuturkan, Pantai Teluk dulunya dijadikan tempat pembuangan sampah, namun sekarang telah diubah menjadi taman.

"Sekarang sudah ada turap bambu dan paving block untuk mencegah kerusakan," katanya, Jumat (30/6).

Paving block, turap bambu dan alat berat tersebut merupakan bantuan dari PLTU Banten 2 Labuan. Nantinya, pantai Teluk akan disulap menjadi Taman Bahari At Takwa.

Istilah Bahari, di sisi lain, digunakan karena Pantai Teluk adalah daerah pesisir. Sedangkan At Taqwa, karena Pantai Teluk berada di area Masjid At Taqwa'.

"Ke depannya, saya berharap masyarakat dapat menjaga pantai dan tidak membuang sampah di pantai. Kemudian saluran drainase akan dibangun dan pohon Ketapang akan ditanam. Dengan begitu akan menghijaukan dan terlihat asri, sejuk dan bersih," ujarnya.

Lebih lanjut Otot menjelaskan bahwa penanganan yang dilakukan di Pantai Teluk saat ini bersifat jangka pendek. Wilayah pesisir Teluk sudah tertata dengan baik.

"Ini adalah keinginan masyarakat agar Pantai Teluk bisa setara dengan pantai-pantai lainnya. Karena itulah pantai ini harus ditata rapi, tertata dan indah," ungkapnya.

Masyarakat berharap tempat pembuangan akhir akan siap sesegera mungkin dibangun. 

"Kalau ini dijadikan taman, jelas otomatis anak-anak akan bermain di sini, kemudian pengrajin ikan asin juga merasa diuntungkan, dan yang tadinya sempit, bisa leluasa, terutama anak-anak bisa bermain," ujarnya.

Kepala Desa Teluk Sofyan Hadi, menambahkan bahwa pantai Teluk dikelola secara berkelanjutan.

"Kami telah mengubah pantai menjadi taman  dan sekaligus objek wisata. Saat ini kami sedang dalam proses pemasangan paving block dan mulai menatanya agar terlihat lebih bersih," ungkapnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: