Bahas Kenaikan Harga Telur, Plh Sekda Kumpulkan Seluruh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Se-Banten
Plh Sekda Banten Virgoyanti mengumpulkan seluruh Kadis Ketapang untuk membahas kenaikan harga telur. Foto: Yusuf P--
"Alhamdulillah tadi kita sudah melakukan rapat dan saya memantau terkait kenaikan harga pangan di seluruh kabupaten kota khususnya pada komoditas telur dan ayam ras. Karena dari 20 komunitas yang kita perhatikan secara khusus di dalam pengendalian inflasi itu relatif tidak mengalami peningkatan termasuk minyak dan sebagainya," kata Virgojanti kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari laman radarbanten.co.id.
Virgoyanti mengatakan bahwa kenaikan harga telur terpantau sudah terjadi pasca lebaran 1444 Hijriah. "Jadi kenaikan harga telur ini juga diiringi dengan kenaikan harga daging ayam ras yang mencapai Rp55 ribu per kilogramnya.
"Kita pantau terdapat dua komoditas yang nampaknya sejak selesai lebaran kemarin ini harganya terus mengalami peningkatan di pasaran yaitu komunitas telur dan komunitas ayam ras," kata Virgo.
Untuk itu, lanjut Virgo, apabila hal itu risak segera diintervensi melalui langkah-langkah kolaborasi dan koordinasi dengan kabupaten kota, khawatir nanti terus meningkat sehingga nanti mempengaruhi terhadap pencapaian inflasi daerah.
Virgoyanti menambahkan, di bulan Mei ini inflasi Provinsi Banten berada di angka 3,77%. Persentase tersebut membuat Banten masuk ke 10 provinsi dengan inflasi daerah.
"Kita tahu, Kabupaten Tanggerang dan Serang itu merupakan sentra produksi telur dan ayam ras di Banten. Tapi, kok kenapa di daerah harganya juga naik. Ini ada apa? Makanya, nanti kita akan undang produser-produsernya untuk mengetahui penyebab kenaikan dua komoditas ini," pungkasnya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: M Widodo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: