Kehilangan Pelanggan setelah Pindah, Omzet Pedagang Pasar Baros Turun Drastis

Kehilangan Pelanggan setelah Pindah, Omzet Pedagang Pasar Baros Turun Drastis

Pedagang Pasar Baros sedang merenovasi lapak di Pasar Sementara di Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Kamis, 26 Januari 2023. Foto: Daru/Radar Banten--

BAROS, INFORADAR.ID --- Para pedagang Pasar Baros meminta pemerintah untuk memasang plang tentang pengumuman kepindahan ke Pasar Sementara di Desa Sukamanah, Kecamatan Baros serta menyosialisasikan kepada masyarakat tentang kepindahan itu.

Sebab, hingga saat ini banyak warga yang belum tahu lokasi Pasar Sementara. Akibatnya, sejak pedagang Pasar Baros dipindah ke Pasar Sementara, omsetnya mengalami penurunan drastis hingga 60 persen. Sebagai dampaknya banyak pedagang yang kehilangan pelanggan. 

Hal itu menyebabkan pendapatan para pedagang di Pasar Sementara turun drastis hingga 60 persen. Pendapatan per hari kurang dari Rp100 ribu.

Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Baros Yaya Bambang HR mengatakan, para pedagang meminta Pemkab Serang memasang plang pengumuman perpindahan pedagang ke lokasi Pasar Sementara berukuran besar di Pasar Baros yang lama.

"Soalnya banyak yang enggak tahu, akhirnya berdampak pada penurunan pendapatan. Sehari paling cuma dapat Rp50 ribu, bahkan ada yang enggak dapat uang sama sekali," kata Bambang, Kamis 26 Januari 2023.

Dijelaskan Bambang, selain karena ketidaktahuan, banyak pelanggan yang pindah lokasi belanja ke Pasar Petir terutama warga Kelurahan Pancalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang yang sebelumnya belanja ke Pasar Baros.

"Soalnya lokasi Pasar Sementara kejauhan, kalau dari Pancalaksana lebih dekat ke Pasar Petir," jelasnya.

Kondisi ini diperparah dengan cuaca hujan yang membuat lapak para pedagang becek. Bambang mengaku, banyak pedagang yang mengeluhkan saluran air yang belum dibuat maksimal.

"Banjir sih enggak, cuma beceknya parah," katanya.

TAHAO ADAPTASI 

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengaku pihaknya sudah menyosialisasikan kepada semua elemen masyarakat soal kepindahan pedagang ke Pasar Sementara.

"Kami juga sudah memasang plang di pinggir jalan," katanya.

Terkait menurunnya pendapatan pedagang, Adang menilai itu hal yang wajar karena masih tahap adaptasi. Hal itu akan teratasi seiring berjalannya waktu para pelanggan mulai tahu dan terbiasa datang ke Pasar Sementara.

"Wajar kan masih baru pindah, nanti lama-lama akan terbiasa, jaraknya juga enggak jauh kok dari pasar yang lama," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: