Dikenakan Sanksi Demosi 8 Tahun, AKBP Ridwan Soplanit Nyatakan Banding

Dikenakan Sanksi Demosi 8 Tahun, AKBP Ridwan Soplanit Nyatakan Banding

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan pers. Foto: --- PMJ News/Istimewa-----

JAKARTA, INFORADAR.ID --- Satu lagi korban skenario bohong Ferdy Sambo terkait kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J selesai menjalani sidang komisi kode etik polri. 

Adalah Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Rheky Nellson Soplanit telah menjalani sidang etik terkait ketidakprofesionalan dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir J.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan AKBP Ridwan Soplanit telah dinyatakan melanggar kode etik dan dikenakan sanksi demosi selama delapan tahun.

"Kemarin sudah diputus oleh hakim komisi bahwa yang bersangkutan (AKBP Ridwan Soplanit) merupakan pelanggar dan dinyatakan perbuatan tercela, kemudian juga diberikan sanksi demosi selama 8 tahun," ungkap Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat, 30 September 2022 sebagaimana inforadar.id kutip dari PMJ News. 

Dedi menyampaikan AKBP Ridwan tidak profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyidik. Namun, dia tak menjelaskan secara rinci terkait peran AKBP Ridwan dalam kasus ini.

"Dia tidak profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyidik," tuturnya.

Lebih lanjut Dedi menjelaskan, AKBP Ridwan mengajukan banding terkait putusan sidang etik tersebut. Diketahui, mantan Kasat Reskrim Polrestro Jaksel ini telah dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri.

"Kemudian yang bersangkutan banding, nanti akan didalami lagi oleh komisi banding," tukasnya.

 

Editor: M Widodo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: