Isu Grafik Konsorsium 303 dan Adanya 'Kakak Asuh' Ferdy Sambo yang Lebih Berkuasa

Isu Grafik Konsorsium 303 dan Adanya 'Kakak Asuh' Ferdy Sambo yang Lebih Berkuasa

Irjen Ferdy Sambo --

Namun yang jadi pertanyaan Hersubeno, mengapa beberapa waktu lalu Ferdy Sambo sangat sulit ditetapkan sebagai tersangka?

"Kapolri Listyo Sigit setidaknya membuktikan tidak memiliki hambatan hirarki dan hambatan politis terhadap Sambo. Kalau begitu siapa yang mencoba menghalang-halangi atau setidaknya melindungi Ferdy Sambo?," ujar Hersubeno.

"Kalau Kapolri saja harus tarik ulur selama satu bulan lebih untuk menetapkan Sambo dan istrinya menjadi tersangka. Tentu ini ada figur kuat bahkan bisa kita sebut lebih kuat dari Kapolri Listyo Sigit," sambungnya.

Dugaan ada sosok kuat di belakang Ferdy Sambo itu ternyata pernah 'dibenarkan' oleh penasihat Kapolri bidang Politik dan Kemanan, Prof Muradi.

"Diatas Sambo itu masih ada figur lain yang lebih berkuasa," ujar Hersubeno mengutip pengakuan Muradi.

Lantas siapa sosoknya? menurut Hersubeno, Muradi menyebutnya dengan julukan 'kakak asuh'.

"Kita jadi ingat di buzzer ada kakak pembina, sekarang ini di Mabes Polri ada kakak asuh," tegas wartawan senior itu.

Namun sayangnya Muradi tidak menjelaskan sosok kakak asuh Ferdy Sambo secara detail.

"Ia hanya memberikan petunjuk kaka asuh itu ada di dalam institusi Polri, tapi ada juga yang sudah berada di luar," ujarnya.

"Dan mereka ini yang jelas jauh lebih berkuasa dari Ferdy Sambo," sambungnya.

Bungker di rumah Ferdy Sambo

Polri memastikan bahwa adanya kabar ditemukannya bunker yang berisikan uang sebanyak Rp900 miliar di rumah Irjen Ferdy Sambo, tidak benar.

"Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bunker Rp900 miliar tidaklah benar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu 20 Agustus 2022.

Menurut Dedi, tim khusus memang melakukan penggeledahan dibeberapa tempat yakni rumah Irjen Ferdy Sambo. 

Penyidik pun melakukan penyitaan beberapa barang bukti. Namun, tidak ada bunker berisikan uang Rp 900 miliar yang disita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: