Peringati 1 Muharam 1444 Hijriah, Masjid Nurul Musthofa-Sepang Gelar Pawai Obor, Diikuti 3 RW, 23 RT

Peringati 1 Muharam 1444 Hijriah, Masjid Nurul Musthofa-Sepang Gelar Pawai Obor, Diikuti 3 RW, 23 RT

Salah satu peserta pawai obor RT 03 RW 06, Permata Safira berhenti sejenak sebelum mengikuti tim juri. Foto: M Widodo/Radar Banten--

SERANG, INFORADAR.ID - Peringatan Tahun Baru Hijriah, 1 Muharam 1444 H di Masjid Nurul Musthofa, Permata Safira, Sepang, Kota Serang berlangsung meriah, Jumat, 29 Juli 2022 malam. 

Ratusan anak-anak, remaja, pemuda/pemudi dan orangtua tumpah ruah di halaman masjid Nurul Musthofa. 

Sebagian besar membawa obor, lilin dan menyalakan lampu handphone. Sehingga tampak kerlap-kerlip. 

Tiga RW yang terdiri dari 23 RT di Komplek Permata Safira ikut memeriahkan peringatan 1 Muharam dengan pawai obor keliling komplek. Start dari halaman masjid, pawai dimulai selepas shalat Isya'. 

Pawai obor yang baru dilaksanakan kembali setelah tiga tahun vakum akibat covid-19, dinilai oleh tim juri. "Tolong tertib ya. Pawai ini dinilai oleh tim juri. Yang dinilai adalah kerapian dan kekompakannya tim," kata Ustad Syahri melalui pengeras suara. 


Salah satu tim dari Blok D tampak meriah dengan puluhan obornya. Foto: M Widodo/ Radar Banten--

Setiap RT berkelompok membentuk satu tim. Anggotanya terdiri dari anak-anak, remaja, pemuda/pemudi dan orangtua. Mereka membawa spanduk atau kertas karton bertuliskan RT-nya masing-masing. Juga membawa serta obor dan lilin.

Ustad Jumanta, salah satu panitia tampak sibuk mengatur barisan dan memberikan aba-aba kepada peserta agar memulai jalan. 

Begitu start, setiap tim langsung mengumandangkan shalawat dengan riang gembira. Ada juga tim yang membawa pengeras suara untuk memutar lagu-lagu Islami yang menambah suasana makin meriah. 

Akibat ramainya peserta pawai obor, kendaraan yang akan keluar dan masuk komplek perumahan harus menunggu atau jalan merayap. Beberapa mobil menepikan kendaraannya sambil melihat jalannya pawai. "Wah, rame banget ya pawai obornya," kata seorang warga yang menepikan kendaraannya. 

Peserta obor, terutama anak-anak tampak riang karena di tengah perjalanan dibagi snack. Namun, ada anak yang tampak sedih karena tidak kebagian snack. Oleh orangtuanya kemudian dibelikan jajanan di warung. 

 

Penulis/Editor: M Widodo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: