Hingga Hari ke 20 Kematian Brigadir J, Belum Ada Spekulasi Terjawab, Bharada E Muncul di Komnas HAM

Hingga Hari ke 20 Kematian Brigadir J, Belum Ada Spekulasi Terjawab, Bharada E Muncul di Komnas HAM

Komnas HAM memeriksa seluruh ajudan Irjen Ferdy Sambo, termasuk Bharada E. Foto: Tangkapan layar disway.id--

JAKARTA, INFORADAR.ID - Perkembangan penanganan kasus kematian Brigadir J, belum juga menemukan titik terang. Belum ada satu pun spekulasi terjawab. Publik makin dibuat penasaran. 

Dari mulai dimana lokasi kejadian, penyebab baku tembak, berapa jumlah peluru yang menyebabkan kematian Brigadir J, adanya dugaan bekas jeratan di leher dan spekulasi lainnya sampai hari ke 20 sekarang belum ada satupun yang terungkap. 

Tapi, Selasa, 26 Juli ini ada harapan baru terkait penanganan kasus tewasnya Brigadir J. Sosok Bharada E yang disebut-sebut dari awal sebagai penembak yang menyebabkan tewasnya Brigadir J, Selasa, 26 Juli 2022 memenuhi panggilan Komnas HAM. Ini adalah kemunculan kali pertama Bharada E di depan publik. Namun sayang, tak sepatah kata pun terucap dari mulut Bharada E

Ajudan Irjen Ferdy Sambo ini datang untuk dimintai keterangan terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J yang juga ditugaskan sebagai ajudan Sambo tersebut.

Bharada E tiba pukul 13.25 WIB menggunakan busana dan masker serba hitam. Dia datang terpisah dengan lima ajudan Sambo lainnya di kantor Komnas HAM.

Dia turun dari mobil bersama dua orang lainnya. Satu orang di antaranya memakai seragam polisi.

Bharada E keluar dari mobil dengan kepala menunduk dan melewati kerumunan awak media. 

Tanpa berkata-kata, Bharada E berjalan memasuki Kantor Komnas HAM.

DITEMBAK DARI JARAK DEKAT 

Komisoner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Choirul Anam menyebut, Brigadir J tewas ditembak dari jarak berbeda.

Brigadir J diklaim tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo ditembak oleh Bharada E. 

Choirul Anam mengatakan, hal itu merupakan hasil sementara pendalaman luka yang diselidiki pihaknya. "Kalau dari karakter luka, jaraknya memang tidak terlalu jauh. Tetapi ada beberapa karakter jarak yang berbeda-beda. Itu dari hasil pendalaman kami," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Selasa 26 Juli 2022.

Anam menuturkan, luka tembak di tubuh Brigadir J terdiri dari luka peluru masuk dan luka peluru keluar. Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan detail berapa jumlah luka tembak itu.

"Jumlah lukanya masuk dan keluar berbeda karena memang ada yang masuk dan keluarnya memang pelurunya masih bersarang di tubuh. Sehingga jumlahnya berbeda," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: