Janji Mendag Zulkifli: Bereskan Distribusi Migor Dalam Sebulan, Turunkan Harga Jadi Rp 14 Ribu

Janji Mendag Zulkifli: Bereskan Distribusi Migor Dalam Sebulan, Turunkan Harga Jadi Rp 14 Ribu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memantau harga minyak goreng dan bahan kebutuhan pokok di pasar.--

JAKARTA, INFORADAR.ID - Carut marut distribusi minyak goreng (migor), kenaikan harga hingga kelangkaan yang sudah berjalan berbulan-bulan, dijanjikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan selesai atau beres dalam waktu sebulan ke depan. Termasuk distribusinya. 

Tak hanya itu, Mendag juga berjanji akan mengembangkan minyak goreng curah dalam bentuk kemasan sederhana. 

Namun, ide untuk mengembangkan minyak goreng curah dalam bentuk kemasan sederhana langsung ditentang DPR RI. DPR minta Mendag yang baru hadir dengan gagasan dan terobosan yang baru. 

Mendag Zulkifli Hasan menargetkan dalam sebulan ini dapat menyelesaikan masalah minyak goreng, karena menurutnya biang masalah sudah di tangan.

“Penyebab kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng ini sudah dipelajarinya dan targetkan sebulan selasaikan masalah minyak goreng,” ungkap Zulkifli.

Menurut Zulkifli, pemerintah juga sudah menyiapkan tiga jalur distribusi dalam mempermudah masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng curah.

Ada tiga jalur distribusi yang tersebar di 10 ribuan titik. 

“Sekarang lagi saya suruh instal di 10 ribu titik lebih itu agar orang bisa membeli dengan harga Rp 14 ribu,” terang Zulkifli di Jakarta, Senin 20 Juni 2022.

“Sehingga kita akan menyetor 24 jam, kalau ada keterlambatan suplier, ada keanehan dan sebagainya. Minyak yang Rp 14 ribu, itu saya yakin targetnya satu bulan selesai,” tegas pria yang kerap disapa Zulhas itu.

Kemendag juga siap mengembangkan minyak goreng curah dalam bentuk kemasan sederhana secara bertahap. 

Diharapkan dengan demikian akan lebih mempermudah dalam distribusi ke berbagai daerah.

“Jadi doakanlah mudah-mudahan minyak curah ini satu bulan, dua bulan ini target kita akan terlaksana Rp 14 ribu,” tambah Zulhas.

Sebelumnya diberitakan bahwa Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengakui bahwa jabatan barunya sebagai Mendag bukan suatu pekerjaan yang mudah.

Zulhas menyebut untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman dengan harga yang murah sebuah pekerjaan yang sulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: