Mencengangkan! Perokok Dewasa Indonesia Naik, Perokok Pasif 120 Juta Orang

Mencengangkan! Perokok Dewasa Indonesia Naik, Perokok Pasif 120 Juta Orang

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (empat dari kanan) saat menerima hasil survai -Foto: Tangkapan layar akun Facebook Kemenkes RI-

Berdasarkan hasil survei ini telah terjadi penurunan signifikan dalam memperhatikan iklan, promosi, atau sponsor rokok, namun terjadi peningkatan keterpaparan iklan rokok di internet meningkat 10 kali lipat lebih dalam 10 tahun terakhir, dari 1,9% (2011) menjadi 21,4% (2021).

“Rokok pada remaja terus kita evaluasi agar prevalensi perokok remaja bisa diturunkan. Kenaikan ini karena iklan. Kita sudah batasi iklan-iklan rokok, tapi masih ada iklan terselubung salah satunya di internet. Tapi kita akan terus perangi hal ini,” ungkapnya.

Bertepatan dengan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diperingati setiap tanggal 31 Mei, Wamenkes berharap hasil survei GATS ini ditindaklanjuti dalam kerangka penurunan angka perokok pada remaja maupun dewasa.

Kemenkes berharap komitmen, dukungan, sinergi dan kolaborasi dari mitra pembangunan dalam melakukan upaya promotif preventif akan bahaya merokok. Komitmen itu diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dan merubah perilaku masyarakat sehingga dapat memberikan kontribusi nyata upaya pengendalian konsumsi tembakau guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Serta menyelamatkan kualitas lingkungan, serta memetik bonus demografi pada tahun 2030 agar menghasilkan generasi muda yang sehat, bugar, produktif, dan berkualitas.

 

Kementerian Kesehatan juga mengajak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan teknologi, Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri untuk mendukung penuh penyelenggaraan peringatan HTTS 2022 di seluruh daerah. 

 

Editor: M Widodo

 

Sumber: Akun @Facebook Kemenkes RI.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: