Mahasiswa Akhir Rawan Burnout, Atasi dengan 5 Tips ini

Ilustrasi mahasiswa akhir-Pinterest/Sahrul ddv-
INFORADAR.ID - Dalam perkuliahan sebagai mahasiswa tingkat akhir bisa menjadi pengalaman yang penuh tantangan.
Mahasiswa tingkat akhir sering kali harus menyelesaikan skripsi, menjalani magang, dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan studi.
Beban akademik yang semakin berat membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami kelelahan fisik dan mental.
Jika tidak ditangani dengan baik, mahasiswa tingkat akhir bisa mengalami burnout yang berdampak negatif pada produktivitas serta kesejahteraan mereka.
Burnout merupakan kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental akibat tekanan yang berkepanjangan.
Mahasiswa di semester akhir sering mengalaminya karena harus menghadapi berbagai tuntutan akademik dan non-akademik secara bersamaan.
Jika tidak dikelola dengan baik, burnout dapat mengganggu performa akademik dan menurunkan kualitas hidup, simak tips berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
BACA JUGA:Ini 7 Cara Meningkatkan Kualitas Penulisan dengan Mudah, Biasakan Membaca!
BACA JUGA:Gubernur Melki Laka Lena Persilahkan Pers Kritisi Kepemimpinan Melki-Johni
5 Tips Atasi Burnout untuk Mahasiswa Akhir
Mahasiswa akhir-Pinterest / shA!-
1. Tentukan Skala Prioritas dan Buat Jadwal yang Efektif
Salah satu penyebab utama burnout adalah terlalu banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu terbatas.
Untuk menghindarinya, buatlah daftar prioritas berdasarkan tingkat urgensi dan kesulitan tugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: