5 Jurus Self-Protect: Lawan Bullying dan Kuatkan Mental di Kampus
Self-protect untuk lawan bullying di area kampus-Pinterest/Jessie-
BACA JUGA:Kemendikdasmen Gencarkan Revitalisasi SMK, 1.439 Sekolah Terima Bantuan Renovasi
Jalanlah dengan tegak, pandang lawan bicara dengan mata netral, dan berbicaralah dengan suara jelas. Sikap asertif ini membantu menunjukkan bahwa Anda berani tanpa harus bersikap agresif.
2. Kenali Batasan dan Berani Bersuara
Setiap individu berhak menentukan batasan pribadi. Jika mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, sampaikan dengan tegas, “Saya tidak suka diperlakukan seperti itu.” Hindari membalas ejekan dengan emosi serta abaikan setiap provokasi kecil agar pelaku kehilangan minat untuk melanjutkan aksinya.
3. Bangun Support System yang Kuat
Dukungan sosial adalah benteng terbaik melawan bullying. Maka dari itu, bentuklah kelompok pertemanan yang positif dan saling mendukung. Pelaku cenderung enggan menargetkan seseorang yang memiliki jaringan sosial kuat. Selain itu, jangan ragu mencari bantuan dari dosen, konselor, atau staf kampus yang dipercaya.
4. Dokumentasikan dan Laporkan
Catat semua bentuk bullying yang terjadi, baik verbal maupun digital. Simpan bukti berupa pesan, tangkapan layar, atau rekaman yang relevan. Jika perundungan terus berlanjut, segera laporkan kepada pihak kampus melalui unit layanan kemahasiswaan atau konseling agar tindakan tegas dapat diambil.
5. Prioritaskan Kesehatan Mental dan Self-Care
Bullying dapat menguras energi emosional seseorang. Maka validasilah perasaan diri sendiri dan hindari menyalahkan diri. Lakukan kegiatan positif seperti olahraga, meditasi, atau berkumpul dengan teman dekat. Jika rasa cemas atau stres semakin berat, segera konsultasikan dengan konselor kampus atau psikolog profesional.
Melalui penerapan 5 jurus self-protect ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mampu bertahan dari tekanan sosial, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berdaya. Kampus sebagai ruang intelektual harus menjadi tempat yang aman bagi semua, di mana setiap mahasiswa bisa belajar tanpa rasa takut, berkembang dengan percaya diri, dan saling menghormati satu sama lain.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
