4 Hal yang Harus Dihindari saat Berkurban: Persiapan yang Tepat untuk Idul Adha

Penting untuk dicatat bahwa bagian dari hewan kurban tidak boleh digunakan sebagai bayaran untuk penyembelih. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib RA.

Dengan demikian, imbalan untuk penyembelih harus berasal dari uang pribadi, bukan dari bagian tubuh hewan kurban. Jika daging diberikan kepada penyembelih sebagai sedekah atau hadiah, hal itu diperbolehkan.

3. Dilarang Menjual Bagian dari Hewan Kurban

BACA JUGA:Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas: Ratu Zakiyah Minta Layanan yang Lebih Baik

BACA JUGA:Rahasia Bahasa Cinta: Mengungkap Fakta Menarik Love Language dan Dampaknya pada Kehidupan

Segala bagian dari hewan kurban tidak boleh diperjualbelikan. Ini termasuk kulit, kepala, tanduk, atau bagian lainnya dari hewan tersebut.

Larangan ini menegaskan bahwa menjual bagian hewan kurban dapat menyebabkan ibadah kurban menjadi tidak sah. 

Namun, jika ada bagian dari hewan yang tidak diinginkan, seperti kulit, bagian tersebut bisa dimanfaatkan untuk dijadikan alat tradisional, seperti bedug, dan lain-lain. 

Sebagai alternatif, panitia kurban juga dapat memotong bagian tersebut menjadi kecil-kecil dan mencampurnya dengan daging agar bisa dibagikan kepada masyarakat.

4. Dilarang Membatalkan Niat Berkurban yang Sudah Dibuat

Jika seseorang sudah menetapkan niat untuk berkurban, baik melalui ucapan atau tindakan seperti membeli hewan kurban, sebaiknya jangan membatalkan niat tersebut tanpa alasan yang sesuai menurut syariat. 

Membatalkan niat kurban tanpa alasan yang jelas dapat menunjukkan kurangnya kesungguhan dalam beribadah. Namun, mengganti hewan kurban dengan yang lebih baik, seperti yang lebih sehat atau lebih besar, diperbolehkan asalkan niat dan tujuan kurban tetap terjaga.

Itulah beberapa hal yang harus dihindari saat berkurban yang harus kamu tahu, terutama untuk kamu yang akan kurban di Idul Adha ini.

Sumber: