Disway Award

Pengeroyokan di PT Genesis Regeneration Smelting: 2 Petugas Keamanan Ditangkap, Oknum Brimob Diselidiki

Pengeroyokan di PT Genesis Regeneration Smelting: 2 Petugas Keamanan Ditangkap, Oknum Brimob Diselidiki

2 Petugas Keamanan Ditangkap, Oknum Brimob Diselidiki dalam Kasus Pengeroyokan PT Genesis Regeneration Smelting-Dok. Istimewa-

INFORADAR.ID- Dua orang petugas keamanan PT Genesis Regeneration Smelting telah ditangkap oleh Polres Serang terkait pengeroyokan terhadap sejumlah wartawan dan Humas Kementerian Lingkungan Hidup.

Diketahui, pengeroyokan tersebut dilakukan oleh sekelompok yang diduga sebagai petugas keamanan pabrik, ormas, dan oknum Brimob.

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, memastikan bahwa dua petugas keamanan pabrik telah berhasil ditangkap terkait kasus pengeroyokan di PT Genesis Regeneration Smelting.

Sementara itu, pelaku lain masih dalam proses pendalaman yang dilakukan oleh Polres Serang.

BACA JUGA:Kekerasan di PT Genesis Regeneration Smelting: Wartawan Dianiaya Satpam sampai Masuk RS

BACA JUGA:Guru Madrasah dan Guru Ngaji di Kabupaten Serang Dapat Insentif Rp500 Ribu, Ini Tujuannya

Condro menyatakan bahwa nama pelaku sudah tercatat, dua orang diamankan, dan sisanya masih dicari.

Ia juga menjelaskan, pengeroyokan itu terjadi saat Kementerian Lingkungan Hidup melaksanakan penyegelan di PT Genesis Regeneration Smelting yang berada di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.

Pada saat itu, kegiatan Kementerian Lingkungan Hidup sedang diliput oleh rekan-rekan wartawan dari berbagai media.

"Ada empat orang humas KLH dan satu rekan media yang dikeroyok hingga mengalami luka-luka." Ungkap Condro.

BACA JUGA:Mulai 31 Desember 2025, RSUD Adjidarmo Berlakukan KRIS: Langkah Menuju Pelayanan Kesehatan Optimal

BACA JUGA:DPRD Lebak Laporkan Tambang Ilegal ke DPRD Banten, Ini Tujuannya

Mengenai adanya keterlibatan oknum Brimob dalam kejadian pengeroyokan tersebut, Condro menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

Selain itu, kata Condro, pihaknya juga menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan anggota organisasi masyarakat dalam pengeroyokan ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: