Simbol Sakral Suku Baduy: Filosofi di Balik Gelang Putih

INFORADAR.ID- Dalam kehidupan masyarakat adat Indonesia, simbol dan benda-benda adat memiliki makna yang sangat dalam. 

Salah satu simbol yang menarik perhatian adalah gelang putih milik suku Baduy yang diyakini sebagai penolak bala dan pelindung dari energi negatif.

Suku Baduy, masyarakat adat yang tinggal di pedalaman Banten, dikenal memiliki sistem adat yang sangat kuat. 

Di tengah kesederhanaan hidup mereka, gelang putih menjadi salah satu benda penting yang sarat makna spiritual dan budaya.

BACA JUGA:Perlu Waspada! Ini Makanan Favorit Warga Indonesia yang Perlu Dibatasi untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

BACA JUGA:Kota Serang Fair 2025, Pesta Rakyat Bersama UMKM Lokal

Bukan sekadar hiasan, gelang putih ini merupakan bagian dari kepercayaan dan adat istiadat yang diwariskan turun-temurun. 

Menurut kepercayaan suku Baduy, gelang ini diyakini mampu menjadi media tolak bala dan penjaga keselamatan diri.

Gelang tersebut biasanya dibuat dari benang kapas atau bahan alami yang diproses dengan cara khusus. 

Pemakaiannya pun tidak sembarangan, dan dari bayi suku baduy sudah di pakaikan gelang tersebut.

Makna gelang putih juga merepresentasikan kesucian dan hubungan harmonis antara manusia, alam, serta leluhur. 

BACA JUGA:Prabowo Dukung Langkah PPATK Blokir Rekening Dormant, Ini Pesan Pentingnya

BACA JUGA:Rekening Tak Aktif 3 Bulan Diblokir PPATK, Begini Langkah Mengaktifkannya Kembali

Dalam pandangan adat suku Baduy, menjaga keseimbangan ini adalah kunci untuk menghindari bala dan bencana yang tidak diinginkan.

Sumber: